Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia – Perak merupakan salah satu jenis Logam yang tidak korosif sehingga dianggap juga sebagai logam mulia dengan nilai jual yang tinggi. Perak yang memiliki konduktivitas listrik dan Thermal serta memiliki reflektivitas tinggi ini sering digunakan sebagai bahan baku uang koin, bahan baku Medali, Perhiasan, Penghantar listrik, Mata busi dan bahkan dijadikan komoditas untuk investasi. Lambang kimia Perak adalah Ag (Argentum) dengan nomor Atom 47. Perak (Silver) pada umumnya diproduksi sebagai produk samping penambangan Tembaga, Emas, Timah dan Seng.
Berdasarkan data yang dikutip dari website Survey Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) yaitu usgs.gov, jumlah Perak yang berhasil diproduksi oleh semua pertambangan di seluruh dunia pada tahun 2015 adalah sebanyak 27.300 Ton sedangkan cadangan yang tersisa masih sebanyak 570.000 ton. Dari data yang dirilis tersebut, Negara yang merupakan penghasil perak terbesar di dunia adalah Meksiko dengan jumlah produksi sebanyak 5.400 ton. Negara yang meduduki urutan kedua sebagai Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia adalah China (Tiongkok) dengan jumlah produksinya sebanyak 4.100 ton. Posisi Ketiga sebagai Negara yang memproduksi Perak Terbanyak adalah Peru dengan jumlah produksinya sebanyak 3.800 ton.
Berikut ini adalah 10 Negara Penghasil Perak di Dunia beserta jumlah produksi dan jumlah cadangan Peraknya.
Jumlah Produksi : 5.400 ton
Jumlah Cadangan : 37.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara
Jumlah Produksi : 4.100 ton
Jumlah Cadangan : 43.000 ton
Lokasi : Benua Asia
Jumlah Produksi : 3.800 ton
Jumlah Cadangan : 120.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan
Jumlah Produksi : 1.700 ton
Jumlah Cadangan : 85.000 ton
Lokasi : Benua Australia
Jumlah Produksi : 1.600 ton
Jumlah Cadangan : 77.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan
Jumlah Produksi : 1.500 ton
Jumlah Cadangan : 20.000 ton
Lokasi : Benua Euro-Asia
Jumlah Produksi : 1.300 ton
Jumlah Cadangan : 85.000 ton
Lokasi : Benua Eropa
Jumlah Produksi : 1.300 ton
Jumlah Cadangan : 22.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan
Jumlah Produksi : 1.100 ton
Jumlah Cadangan : 25.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara
Jumlah Produksi : 500 ton
Jumlah Cadangan : 7.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara
Sumber Referensi : Data diambil dari Survey Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) minerals.usgs.gov.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments