Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kandungan Gizi Buah Alpukat dan Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan – Buah Alpukat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Avocado adalah buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia dan juga perawatan kulit/kosmetik. Buah yang dikenal dengan nama ilmiah Persea Americana ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah namun saat ini telah banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Asia Tenggara terutama di Indonesia.
Buah Alpukat mengandung Mineral, Vitamin dan Serat yang tinggi terutama Vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Potassium (Kalium) dan Tembaga yang sangat bermanfaat bagi orang yang mengkonsumsinya. Buah Alpukat juga memberikan rasa kenyang sehingga berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badannya. Buah Alpukat disebut juga buah Avokad atau apokat.
Berikut ini adalah Kandungan Gizi atau Nutrisi pada buah Alpukat (Avocado) :
Vitamin, Serat, Mineral dan Senyawa tumbuhan seperti Karatenoid, Persenones A dan B, D-Mannoheptulose yang terkandung dalam buah Alpukat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya :
Penyakit Jantung merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian di dunia. Beberapa penyebab penyakit jantung adalah karena tingginya kadar kolesterol, tingginya trigriserida dan juga karena tekanan darah yang tinggi. Beberapa penelitian mendapatkan hasil bahwa konsumsi buah alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) serta dapat menurunkan level trigriserida secara signifikan.
Salah satu senyawa tumbuh-tumbuhan yang terkandung dalam buah Alpukat yaitu Karatenoid dapat mengurangi risiko penyakit mata yang berkaitan dengan usia.
Nutrisi dan Gizi sangat penting bagi kesuburan, perkembangan janin, kelahiran dan juga komposisi dalam ASI (Air Susu Ibu). Buah Alpukat mengandung beberapa nutrisi penting bagi wanita hamil dan menyusui seperti Folat, Serat, Lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated Fat) dan antioksidan larut dalam lemak.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa konsumsi buah Alpukat segar dapat memberikan manfaat untuk mengelola berat badan dan menurunkan risiko terkenanya sindrom metabolik. Sindrom Metabolik adalah sekelompok faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, stroke dan diabetes tipe-2. Senyawa tumbuh-tumbuhan yang terdapat pada buah Alpukat seperti D-Mannoheptulose dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.
Buah Alpukat merupakan sumber vitamin C, vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (Pyridoxine) dan B9 (Folat) yang dapat meningkatkan energi dan melawan kelelahan. Vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan lain juga dapat mendukung peningkatan energi.
Buah Alpukat merupakan sumber antioksidan karatenoid seperti likopena, alpa-karotena, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lutein, dan zeaxantin yang dapat melindungai sel-sel tubuh manusia dari pengrusakan radikal bebas sehingga menurunkan risiko terkenanya penyakit kanker. Vitamin C dan Vitamin E juga merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Buah Alpukat mengandung Serat yang tinggi sehingga dapat membantu sistem pencernaan pada tubuh kita dan membantu mengatasi sembelit.
Lemak tak Jenuh tunggal atau Monosaturated Fats yang terkandung dalam buah Alpukat bermanfaat untuk meningkatkan warna kulit dan penampilan. Lemak tak Jenuh tunggal ini merupakan nutrisi penting dalam menjaga tingkat kelembaban di lapisan epidermis kulit sehingga terlihat lembut dan sehat.
Sumber referensi : Kandungan Gizi Buah Alpukat per 100gram dikutip dari Authority Nutrition. Manfaat Buah Alpukat bagi kesehatan diolah dari berbagai sumber.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments