Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Daftar 10 Saham Termahal di Dunia – Saham adalah surat berharga yang membuktikan kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Makin banyak saham yang dimilikinya menandakan semakin besar kepemilikan seseorang atau badan tersebut terhadap Perusahaan yang bersangkutan. Penerbitan Saham merupakan salah satu metode atau mungkin merupakan metode yang paling utama bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan Modal Bisnisnya.
Tempat resmi yang berfungsi sebagai pasar untuk penjualan dan pembelian Saham adalah bursa efek yang biasanya disebut dengan Stock Exchange. Dan tentunya, Saham perusahaan yang ingin diperjualbelikan tersebut harus terdaftar dulu pada Bursa Efek yang bersangkutan. Beberapa Bursa Efek di Dunia yang terkenal diantaranya seperti Bursa Efek di Amerika adalah New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ, Bursa Efek di Inggris adalah London Stock Exchange (LSE), Bursa Efek di China adalah Shanghai Stock Exchange (SSE), Bursa Efek di Singapura adalah Singapore Stock Exchange (SGX), Bursa Efek di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Stock Exchange Indonesia (IDX) dan masih banyak lagi.
Dari begitu banyak Perusahaan yang menerbitkan Sahamnya, Saham Termahal atau Saham yang memiliki nilai tertinggi adalah Saham dari Perusahaan milik salah satu orang Terkaya di Dunia yaitu Perusahan Berkshire Hathaway Inc milik Warren Buffet. Harga Satu lembar Saham Berkshire Hathaway Inc adalah US$ 191.700,- atau sekitar Rp. 2,6 miliar berdasarkan nilai tukar US$ 1 sama dengan Rp. 13.800,-. Urutan kedua sebagai Saham Termahal di Dunia adalah Sahamnya milik Perusahaan Seaboard Corporation dengan harga satu lembar saham adalah US$ 2.615,-. Sedangkan Saham Termahal ketiga di Dunia ini adalah saham Perusahaan NVR Incorporated dengan harga satu lembar saham sebesar US$ 1.519,66.
Berikut ini adalah daftar selengkapnya 10 Saham Termahal di Dunia beserta nilai saham dan tempat saham perusahaan tersebut terdaftar. Dalam daftar 10 Saham Termahal di Dunia ini, semuanya adalah berasal dari Amerika Serikat dan terdaftar di Bursa Efek New York Stock Exchange (NYSE) ataupun NASDAQ.
Harga Saham : US$ 191.700,00 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : Warren Buffet
Pendiri : Olivia Chace
Tahun didirikan : 1955
Kantor Pusat : Omaha, Nebraska
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Diversifikasi Investasi, Properti dan Asuransi
Harga Saham : US$ 2.615,00 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : Steven J. Bresky
Pendiri : Otto Bresky
Kantor Pusat : Merriam, Kansas
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Agriculture/pertanian, Shipping dan Konglomerat
Harga Saham : US$ 1.519,66 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : Paul C. Saville
Pendiri : Dwight Schar
Tahun didirikan : 1980
Kantor Pusat : Reston, Virginia
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Layanan Finansial, Konstruksi
Harga Saham : US$ 1.095,50 per lembar
Bursa Efek : NASDAQ
CEO : Darren R. Huston
Pendiri : Jay S. Walker, Scott Case
Tahun didirikan : 1997
Kantor Pusat : Norwalk, Connecticut
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Teknologi, situs priceline.com (e-commerce)
Harga Saham : US$ 851,24 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : Alan I. Kirshner
Tahun didirikan : 1930
Kantor Pusat : Henrico County, Virginia
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Asuransi
Harga Saham : US$ 715,71 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : William C. Rhodes III
Pendiri : Pitt Hyde
Tahun didirikan : 1979
Kantor Pusat : Forrest City, Arkansas
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Retail Otomotif
Harga Saham : US$ 701,79 per lembar
Bursa Efek : NASDAQ
CEO : Larry Page
Pendiri : Larry Page, Sergey Brin
Tahun didirikan : 2015
Kantor Pusat : Mountain View, California
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Konglomerat (Internet, Mesin Pencari, BioTeknologi, Perangkat Telekomunikasi, Software)
Catatan : Alphabet Inc merupakan Induk perusahaan dari Google.
Harga Saham : US$ 556,49 per lembar
Bursa Efek : NASDAQ
CEO : Gary S Guthart
Pendiri : Frederic Mol
Tahun didirikan : 1995
Kantor Pusat : Sunnyvale, California
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Peralatan Medis
Harga Saham : US$ 469,47 per lembar
Bursa Efek : New York Stock Exchange (NYSE)
CEO : Steve Ells
Pendiri : Steve Ells
Tahun didirikan : 1993
Kantor Pusat : Denver, Colorado
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Restoran
Harga Saham : US$ 107,89 per lembar
Bursa Efek : NASDAQ
CEO : Reed Hastings
Pendiri : Reed Hastings, Marc Randolph
Tahun didirikan : 1997
Kantor Pusat : Los Gatos, California
Negara : Amerika Serikat
Bisnis : Internet
Catatan :
Baca juga : 10 Saham Termahal di Indonesia
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments