Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kemana sih tujuan impianmu untuk traveling? Paris, New York, atau London? Mulai lupakan kota-kota ini guys, karena menurut The Business Insider dalam 10 tahun mendatang kota-kota ini akan dikalahkan oleh 50 negara yang ada di daftar di bawah ini.
Hmmm, dimana saja ya? Lihat bareng-bareng yuk…
Jangan kecewa ya saudara-saudara, jika Indonesia ada di jajaran terbuncit dari jajaran negara yang akan jadi destinasi wisata favorit dunia.
Indonesia di nomer buncit ini bukan karena Indonesia kurang bagus, lho ya! Namun lebih karena krisis moneter dan kisruh politik serta kurangnya pengelolaan destinasi wisata yang bikin Indonesia kurang terkenal dan kurang menarik bagi turis.
Namun dengan beberapa modal utama seperti negara kepulauan terbesar, jajaran pantai dan ombak terbaik di dunia, seni budaya unik yang tak bisa didapatkan di negara lain serta kampanye pariwisata yang ditunjang dengan kestabilan politik dan ekonomi semoga posisi negara kita tercinta ini bisa naik ya guys?!
Bosnia dan Herzegovina sempat dilanda perang antara tahun 1992 hingga 1995 lalu. Kini, negara ini sedang berbenah dan kembali menggeliat, terutama di bidang pariwisatanya.
Pariwisata yang ada di Bosnia memang baru terpusat di ibukotanya, Sarajevo, yang tertata apik dengan arsitektur khas dinasti Ottoman. Namun tentu saja tidak hanya itu, di Bosnia dan Herzegovina kamu bisa menemukan obyek wisata lain seperti kota Mostar, Taman Nasional Sutjeska, Lower Tara yang merupakan jurang terdalam di Eropa atau Danau Garam Tuzla.
Kirgiztan, yang baru terlepas dari konflik etnis beberapa tahun belakangan ini, menempati posisi 48 di dalam daftar. Pegunungan, gletser-gletser dan ngarai yang menarik dan indah ternyata mampu tetap menarik bagi para wisatawan, tak peduli dengan berbagai konflik yang terjadi di negara ini.
Dua obyek wisata favorit di negara ini adalah Danau Issyk Kul serta Gunung Tien Shan yang menjadi tujuan utama bagi para pecinta permainan ski es.
Walaupun Pakistan sering jadi berita gara-gara masalah keamanan, tempat-tempat indah di negara ini tidak bisa diremehkan begitu saja. Ada banyak bangunan di Pakistan yang telah masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Sites.
Beberapa obyek wisata yang bisa kamu temui di sini adalah Lahore Fort, Mohenjo Daro dan Harappa yang menjadi pusat kebudayaan Lembah Indus, atau Monumen Pakistan yang berada di kota Islamabad.
Walaupun baru terbuka untuk wisatawan pada tahun 1983, negara Oman telah diperhitungkan untuk menjadi salah satu tujuan wisata favorit di semenanjung Arab. Bahkan ibukotanya, Muscat, ditetapkan sebagai salah satu kota terbaik untuk dikunjungi menurut Lonely Planet.
Beberapa landmark wisata yang terkenal di Oman adalah Istana Al-Alam, Pantai Qurum, dan Benteng Nakhal. Semuanya berada di Muscat.
Obyek pariwisata yang ditonjolkan dari negara Kroasia adalah pesisir Pantai Adriatik-nya yang sangat mempesona. Di tahun 2012 yang lalu negara ini dikunjungi oleh 11,8 juta wisatawan dan ditargetkan jumlah ini akan mencapai 17,5 juta orang di tahun 2020.
Tempat – tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat kamu di Kroasia antara lain adalah Dubrovnik, Amphiteater yang ada di Pula, Opatija, Danau Plitvice yang berada di Taman Nasional Kroasia.
Pariwisata di Azerbaijan sebenarnya telah berkembang sejak tahun 1980, namun gara-gara Perang, pariwisata di negara ini mengalami kemunduran. Isu keamanan serta sulitnya mendapatkan visa menjadi beberapa faktor yang menghambat pariwisata negara ini.
Beberapa obyek wisata yang menarik di negara ini adalah 8 taman nasionalnya, Kota Kuno Baku, Gobustan Rock Art, Kastil Mardakan, Istana Shaki Khans dan Istana Shirvanshah.
Negara dengan perairan indah yang terletak di Amerika Latin ini hanya mendapat peringkat 43 di jajaran ini karena masalah tingkat kriminalitasnya yang tinggi. Dengan indahnya Laut Karibia sebenarnya negara ini bisa naik peringkat saat Honduras bisa mengatasi masalah kriminal yang ada.
Tapi jika kamu teratarik untuk menikmati indahnya Honduras maka tempat – tempat seperti Utila, Island Bay, Cayos Cocinos, Guanaja atau Punta Sal pasti siap untuk memamerkan pesonanya.
Saat Albania terbebas dari bayang-bayang komunis di ahun 1992, negara ini sama sekali belum siap untuk menyambut para wisatawan. Namun kini Albania berbenah dengan menawarkan jajaran pegunungan Alpen, kastil-kastil kosong yang terpencil, serta pesisir pantai yang masih belum terjamah sebagai daya tarik utamanya.
Maroko merupakan salah satu negara di Afrika utara yang memiliki kestabilan politik, akan tetapi ternyata kondisi ini tidak didukung dengan keamanannya. Keamanan di Maroko agak terusik dengan banyaknya bom dan gelombang protes yang akhirnya menempatkan negara di nomer 41.
Destinasi menarik yang bisa kamu temui di negara ini antara lain adalah Pegunungan Atlas, Bukit pasir gurun Sahara, Ifrane yang merupakan Irlandia-nya Afrika, Masjid Kautobia hingga Bou Innania Madrasa yang berada di Fes.
Pariwisata Filipina sempat mengalami keterpurukan pada awal tahun 2000-an karena kisruh politik serta berbagai konflik yang melandanya. Namun kini negara tetangga kita ini cukup kondusif hingga menempatkannya di posisi 40.
Dan tempat yang wajib kamu kunjungi jika kamu sedang berlibur di Filipina antara lain adalah Pulau Boracay yang indah dan berpasir putih, diving di Palawa, mendaki Gunung Apo yang merupakan gunung tertinggi di Filipina serta gunung Taal yang merupakan gunung aktif terkecil di dunia.
Revolusi Iran dan Perang Teluk yang sempat terjadi di Iran adalah beberapa alasan kenapa negara ini sempat paceklik turis. Belum lagi dengan travel warning yang diberikan pada Iran. Namun kini, Iran mekar dengan pesona masjid-masjid indah seperti Imam Square, atau Pulau Kish yang mempesona.
Buat kamu yang suka hiking atau pengen coba berkuda di padang rumput nan luas, Lesotho bisa jadi destinasi favorit yang bisa kamu coba.
Negara yang ada di posisi 38 ini memang sempat mengalami krisis moneter yang membuat pesonanya kurang begitu dikenal. Taman Nasional Sehlabathebe, Taman Nasional Tse’hlanyane atau Bendungan Katse adalah destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di negara ini.
Negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet ini mulai dikenal di pariwisata internasional sejak tahun 1991. Namun dengan beberapa tempat yang keren abis seperti Old Riga, Rundale Palace dan Taman Nasional Gauja negara ini mampu bertengger di posisi 37.
Botswana mungkin adalah surganya buat mereka yang hobi sama wild life photography.
Di sini kamu bisa menemukan banyak obyek foto seperti jerapah, singa, harimau,dan beraneka burung di dalam habitat asli mereka. Walaupun merupakan salah satu negara termiskin di Afrika, namun pemerintah Botswana sepertinya sadar akan wisata hingga rela menginvestasikan banyak di Taman Nasional Choebe yang kini menjadi salah satu marka tanah di Botswana.
Guenia yang saat ini ada di peringkat 35 ini terkenal dengan air terjun di Dataran Fouta Djallon, namun karena wabah penyakit Ebola yang mematikan serta banyaknya konflik di Guenia menjadikan pariwisata negara ini sedikit terpuruk.
Laos merupakan salah satu negara di ASEAN yang perkembangan pariwisatanya cukup pesat, hingga menjadikannya bertengger di peringkat 34. Walaupun negara ini sama sekali tidak memiliki wisata pantai, namun berbagai obyek wisata lain seperti wisata Sungai Mekong, Air Terjun Tat Kuang Si di Luang Prabang serta wisata trekking di pegunungan karst yang dimiliki Laos tidak kalah serunya.
Pariwisata Nigeria banyak ditopang oleh kekayaan budaya Tribal dengan berbagai festivalnya, seperti festival Durbar di Nigeria bagian Utara serta bentang alam Mambilla Plateu yang menjadi tempat favorit kunjungan para turis. Namun karena kurangnya sarana dan prasarana serta infrastruktur bisnis pariwisata di Nigeria belum begitu berkembang.
Agak berbeda dengan negara Afrika yang didominasi dengan gurun, Uganda bisa lebih “hijau” karena memiliki beberapa danau serta dialiri oleh Sungai Nil. Namun selain di Uganda juga terdapat populasi gorilla dan berbagai margasatwa lain yang menjadi saya tarik tersendiri untuk pecinta binatang ataupun penggiat fotografi alam bebas.
Dunia pariwisata Nikaragua yang sempat terhempas oleh Revolusi Nikaragua di tahun 1980-an kini berkembang pesat, dan menjadi industri terbesar kedua di negara itu dalam jangka waktu 10 tahun. Beberapa tempat pariwisata favorit di Nikaragua antara lain adalah Pantai Montelimar, Pulau Corn, Apoyo Lagoon National Reserve.
Industri pariwisata di Mali perlahan meredup seiring dengan pemberontakan yang terjadi di Mali bagian utara yang berdampak pada keluarnya berbagai travel warning terhadap Mali. Meski begitu negara ini tetap memiliki berbagai destinasi wisata menarik seperti Masjid Agung Djenne yang menjadi salah satu situs warisan dunia versi WHO.
St. Lucia yang berada di perairan Laut Karibia ini tentu saja memiliki jajaran pantai yang indah dan memikat, bahkan industri pariwisata di St. Lucia menjadi salah satu sumber pendapatan utama selain dari industri pertanian. Selain jajaran pantai beberapa tujuan wisata favorit di St. Lucia adalah Gunung Piton, Botanical Garden St. Lucia, sumber air panas, serta Our Planet Centre pertama di dunia.
Walaupun letak negara ini sangat strategis, industri pariwisatanya masih belum menjadi favorit bagi turis internasional. Namun hal ini berubah sejak 2011 yang lalu, berkat kampanye Kementrian Pariwisata Panama.
Beberapa tempat favorit wisatawan di Panama adalah Pulau San Blas, Pantai Santa Catalina, Isla Taboga serta Pearl Island.
Meskipun belum pulih sepenuhnya dari Perang Kongo Kedua, Kongo mulai serius menggarap potensi wisata yang mereka miliki. Sungai Kongo, Taman Nasional Virunga, Gunung Nyirangongo serta Bonobo menjadi marka-marka yang menarik turis-turis mancanegara.
Pantai-pantai di Sri Lanka ternyata masuk dalam pantai terindah di dunia, namun tak hanya itu yang membuat pariwisata di Sri Lanka populer. Menjadi pusat agama Budha serta banyaknya kebudayaan kuno yang bisa ditemukan di Sri Lanka turut menambah pesona negara ini, hingga menempatkannya di peringkat 26.
Negara Georgia memang belum begitu populer, namun ternyata memiliki banyak tempat yang asik untuk dikunjungi. Sebut saja pegunungan Kaukasus yang indah, Freedom Square yang artistik, serta taman-taman nasional dan bangunan artistik lainnya.
Walaupun keamanan di negara Irak masih bikin ketar-ketir, industri pariwisata di sini tetap menggeliat. Berbagai peninggalan kebudayaan Babilonia kuno serta bangunan berarsitektur menawan seperti Istana Abbasia atau Monumen Hands of Victory sepertinya tetap menggoda bagi para pelancong untuk mengunjungi negara ini.
Beberapa tahun belakangan pariwisata telah berkembang di Zimbabwe, bahkan pendapatan negara ini sebagian besar disokong dari sektor pariwisata. Victoria Falls yang berada di wilayah Taman Nasional Victoria Falls menjadi tujuan utama para wisatawan untuk mengunjungi negara ini.
Perang saudara yang terjadi di Mozambik dari tahun 1977 hingga 1992 agaknya menyembunyikan pesona Mozambik. Pantai-pantai yang indah seperti Ponta do Ouro, hingga kehidupan satwa liar yang ada di berbagai taman Nasional Mozambik rasanya masih menunggu untuk menjadi destinasi utama turis dunia.
Bangladesh bisa dikategorikan sedang naik daun dalam industri pariwisata dunia. Bahkan di tahun 2011 yang lalu, negara ini mendapat predikat “best value destination” dari The Lonely Planet. Negara ini memiliki destinasi yang cukup lengkap mulai dari bangunan bersejarah dan keagamaan, pantai yang indah, danau, hingga destinasi wisata belanja.
Sebagai salah satu negara yang dilewati Jalur Sutra, Uzbekistan berpotensi besar untuk mengembangkan pariwisatanya. Selain itu negara ini memang memiliki banyak tujuan wisata yang menarik bagi para wisatawan seperti Samarkanda Madrasa, atau Mausoleum of Sheik Zaynudin Bobo yang memiliki desain arsitektur mengagumkan.
Lebanon merupakan negara yang pernah menjadi pusat pariwisata dunia. Industri pariwisata mulai berubah sejak terjadi perang saudara di tahun 1975 hingga 1990. Kini Lebanon mulai berbenah dan mendandani negerinya agar bisa menjadi tujuan utama pariwisata dunia.
Pariwisata Lebanon bergantung pada sektor kebudayaan, kamu bisa menemukan banyak peninggalan berbagai kebudayaan di negara ini, mulai dari museum, perpustakaan, istana dan benteng kuno, hingga pegunungan Lebanon yang memberikan nuansa yang berbeda.
Industri pariwisata Peru menjadi sumber pendapatan terbesar ketiga bagi negara ini. Pariwisata yang dikembangkan di negara ini adalah pariwisata bangunan bersejarah, ekoturisme, wisata pantai serta wisata budaya. Marka yang paling terkenal di Peru adalah Machu Picchu, sebuah bangunan peninggalan Suku Inca.
Tanzania sempat mendapat penghargaan istimewa dari The New York Times, yang menempatkannya di nomer 7 dari 45 negara sebagai top destinations to visit padatahun 2012 yang lalu. Selain terkenal berkat Gunung Kilimanjaro dan Taman Nasional Serengeti, Tanzania juga memiliki pantai yang indah seperti Pantai Zanzibar di atas.
Tujuan utama turis datang ke Kamerun adalah untuk trekking dan mendaki gunung Kamerun yang merupakan gunung tertinggi di Afrika Barat. Selain trekking, kamu juga menikmati indahnya Pantai Kribi yang ada di pesisir Kamerun.
Selain kaya akan minyak, Kuwait juga terkenal dengan tempat-tempat wisatanya yang aduhai. Bangunan-bangunan pencakar langit dengan arsitektur yang unik serta ditambah dengan keramahan rakyat Kuwait menjadikan negara ini bertengger di posisi 15.
Terletak di Laut Karibia tentu saja menjadikan St. Kitts & Nevis memiliki pantai yang indah seperti Pantai Reggae di atas itu.
Pada awalnya, Mongolia memang tertutup karena kedekatannya dengan Uni Soviet. Karena itu pula keindahan alam yang ada di negara ini masih banyak yang belum disentuh dan dikenal di mancanegara. Mongolia mulai membuka diri sejak tahun 1990. Kalau kamu mau kesini, bisa mampir ke Tolbo Nuur, danau yang indah di negeri tersebut.
Industri pariwisata di Vietnam berkembang cukup pesat dalam 10 tahun belakangan. Di tahun 2012 yang lalu negara ini bahkan mendapatkan 6,8 juta wisatawan, tiga kali lipat dari jumlah kunjungan di tahun 2002 yang hanya 2,1 juta wisatawan.
Beberapa tujuan wisata populer yang bisa kamu coba kunjungi di Vietnam antara lain adalah Halong Bay, Hoi An, Phu Quoc, Lang Co dan beragam taman nasional yag tersebar di segala penjuru Vietnam.
Negara asal Bollywood ini tidak hanya terkenal karena tariannya yang super aduhai, namun negara juga ternyata 30 situs warisan dunia versi UNESCO terdapat di negara ini. Makanya nggak heran donk ya kalau negara ini nangkring di posisi 11.
Dan tujuan utama dari pariwisata di India memang masih Taj Mahal, tapi masih banyak obyek wisata lain yang bisa kamu jelajahi lho, seperti Jembatan Howrah yang menawan di saat malam, Stupa Amaravati, Pantai Rushikonda, hingga air terjun Ethipothala.
Cape Verde yang ada di Afrika Barat ini menawarkan jajaran pantai yang indah di dalam wilayahnya. Saking indahnya Cape Verde julukan “Karibia ala Afrika”. Beberapa obyek wisata yang menarik di Cape Verde antara lain adalah Pulau Santiago, Praia, Albuquerque Square, atau Pulau Santao Antao.
Thailand memang sejak lama telah menjadi tujuan utama para pelancong, bahkan di tahun 2013 yag lalu Bangkok ditetapkan sebagai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia menurut Global Destination Cities Index. Jika kamu berencana mengunjungi negara ini sempatkanlah untuk mengunjungi Krabi, Chumphon, Chaiyapum, Ko Samui, Nakhon Si Thammarat atau Nong Khai.
Angkor Wat yang merupakan salah satu situ warisan dunia itu adalah daya tarik utama pariwisata Kamboja. Industri pariwisata di negara ini memang sedang menanjak hingga tumbuh 17, 5 persen untuk kedatangan dan melonjak 45 persen untuk bisnis pariwisatanya.
Spot – spot yang terkenal dan wajib dikunjungi di negara ini antara lain adalah Angkor Wat, Siem Reap, Sihanoukville, Preah Vihear, atau Bokor Hill Station.
Myanmar menjadi terkenal di kancah internasional sejak kepemimpinan Aung San Suu Kyi.Perlahan dunia mulai menyadari keelokan yang dimiliki oleh negara yang dulunya dikenal dengan nama Burma ini. Myanmar mulai mengenalkan kecantikkannya melalui Bagan, Yangon, Mandalay, Danau Inle, Pantai Ngwe Saung dan Pantai Ngapali.
Kurangnya sarana dan infrastruktur di Gabon sepertinya tidak menghalangi para wisatwan untuk berkunjung ke negara ini. Dengan 13 taman nasional yang tersebar di berbagai wilayah serta hamparan pantainya membuat Gabon menjadi salah tujuan favorit para pelancong.
Perekonomian China yang berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini membawa dampak positif bagi industri pariwisata di negeri Tirai Bambu ini. WTO bahkan meramalkan China akan menjadi negara yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2020 yang akan datang.
Kamu tentu saja tahu landmark China yang sudah mendunia sejak dulu adalah, The Great Wall. Namun selain itu negara ini juga masih memiliki banyak obyek wisata yang keren seperti Tentara Terracotta di Shaanxi, Gunung Emei, terasering di Yuanyang, atau Sanya Bay.
Industri pariwisata Angola mulai bangkit di tahun 2002 yang lalu setelah berakhirnya konflik berkepanjangan yang melanda negeri ini. Angola memiliki banyak taman nasional, keindahan alam seperti sungai, air terjun dan pesisir pantai yang eksotis. Salah satu obyek wisata yang bisa kamu kunjungi di sini adalah air terjun Calandula yang menakjubkan.
Air terjun Victoria Falls yang juga terletak di Zambia ini menjadi salah satu magnet terbesar yang menarik turis untuk mengunjungi Zambia. Faktor lain seperti keamanan dan sarana dan prasarana yang memadai juga membuat Zambia menjadi tujuan favorit industri pariwisata dunia.
Montenegro menawarkan keindahan laut Mediterania di pesisir pantainya. Setelah lepas dari perang Yugoslavia dan keadaan dan keamanan di negara ini mulai membaik, sektor pariwisata mulai dilirik dan dikembangkan. Hal ini tidaklah sia – sia karena kini Montenegro bertengger di posisi 2 sebagai destinasi favorit.
Tempat menarik nan indah yang bisa kamu nikmati di Montengro adalah Kota Tua Kotor yang masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO, Jembatan Millenium, Herceg Novi dan masih banyak lainnya.
Nah, di posisi pertama ternyata dimiliki oleh Namibia!
Setelah sempat berada di posisi kelima dalam chart Lonely Planet pada tahun 2010, Namibia menjadi nomor 1 di dalam daftar negara yang akan jadi tujuan utama wisatawan versi Love Home Swap. Industri pariwisata di Nambia berkembang pesat dan terkenal dengan ecotourism-nya. Selain itu, faktor keamanan (Namibia adalah negara teraman di Afrika) dan pemandangan alamnya yang indah semakin menambah daya tarik wisata di negara ini.
Nah, itu dia 50 negara yang bakal jadi Destinasi favorit wisata untuk 10 tahun yang akan datang. So guys, kamu mau nggak mulai melupakan Paris, Amerika atau Inggris dan kepak ransel untuk jelajahi keindahan dunia yang belum banyak tersentuh ini?!
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments