Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat – Provinsi Papua Barat adalah salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Papua, tepatnya di bagian yang paling Barat Pulau Papua. Provinsi Papua Barat yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya di masa Order Baru ini dimekarkan pada tanggal 04 Oktober 1999 berdasarkan UU Nomor 45 Tahun 1999 menjadi Provinsi yang berdiri sendiri. Sebelum diganti namanya menjadi Provinsi Papua Barat pada tanggal 18 April 2007 (Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007), Provinsi ini bernama Provinsi Irian Jaya Barat (Irjabar).
Secara Geografis, Provinsi Papua Barat berada di lokasi 0° – 4° Lintang Selatan dan 124° – 132° Bujur Timur. Di sebelah Timur, Provinsi Papua Barat berbatasan dengan Provinsi Papua sedangkan di sebelah Baratnya adalah Laut Seram, Provinsi Kepulauan Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Di sebelah Selatan Provinsi Papua Barat adalah Laut Banda dan di sebelah Utaranya adalah Samudera Pasifik.
Provinsi Papua Barat memiliki Luas Wilayah sebesar 99.671,63 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.069.498 Jiwa. Ibukota Provinsi Papua Barat adalah Kota Sorong.
Provinsi Papua Barat merupakan wilayah yang termasuk dalam zona waktu Indonesia Timur atau WIT. Zona Waktu Indonesia Timur (WIT) ini sama dengan waktu Internasional GMT +9 atau UTC +9.
Baca juga : Pembagian Zona Waktu di Wilayah Indonesia.
Secara Administrasi, Provinsi Papua Barat terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota. Berikut ini adalah 12 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat.
No. | Kabupaten/Kota | Ibu kota | Luas Wilayah |
2 | Kabupaten Kaimana | Kaimana | 16.241,84 km2 |
3 | Kabupaten Manokwari | Manokwari | 3.186,28 km2 |
4 | Kabupaten Manokwari Selatan | Ransiki | 2.812,44 km2 |
5 | Kabupaten Maybrat | Kumurkek | 5.461,69 km2 |
6 | Kabupaten Pegunungan Arfak | Anggi | 2.773,74 km2 |
7 | Kabupaten Raja Ampat | Waisai | 8.034,44 km2 |
9 | Kabupaten Sorong Selatan | Teminabuan | 6.594,31 km2 |
11 | Kabupaten Teluk Bintuni | Bintuni | 20.840,83 km2 |
12 | Kabupaten Teluk Wondama | Rasiei | 3.959,53 km2 |
Sumber referensi :
Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan – situs www.kemendagri.go.id.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments