Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Institute for Economics and Peace (IEP), sebuah organisasi Internasional non-profit yang berkantor pusat di Sydney Australia melakukan survey tentang kondisi Ekonomi dan tingkat keamanan suatu negara untuk Tahun 2015. Survey yang dikenal dengan sebutan Global Peace Index (GPI) ini menilai 23 Indikator yang diantaranya termasuk tingkat kriminalitas, kasus teroris, konflik Internal dan Eksternal, Teror, Stabilitas Politik, tingkat hunian penjara serta hubungannya dengan Negara Tetangga terhadap 162 Negara di Dunia ini. Semakin rendah nilai Index-nya, semakin aman negara tersebut.
Di dalam Daftar Negara Paling Aman di Dunia yang dirilis oleh Institute for Economics and Peace (IEP) ini, rangking-rangking teratas ditempati oleh oleh Negara-negara yang berada di Benua Eropa. Oleh karena itu, Benua Eropa juga disebut sebagai Benua yang paling aman.
Negara yang paling aman di dunia menurut survey GPI ini adalah Islandia yang berada di Benua Eropa dengan nilai index 1148. Islandia telah menduduki peringkat 1 selama 8 tahun, yaitu mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2015. Posisi kedua ditempati oleh Denmark yang juga berada di Benua Eropa dengan nilai index 1150. Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Austria yang juga merupakan Negara yang berada di Benua Eropa.
Negara kita yaitu Republik Indonesia berada di Posisi ke 46 dengan nilai index 1768. Peringkat ini lebih rendah dari Negara tetangga kita yakni Singapura yang berada di Posisi 24 dan Malaysia di posisi 28. Indonesia bahkan masih dibawah Laos yang berada di peringkat 41.
Negara yang paling tidak aman menurut Survey IEP adalah Syria yang berada di posisi 162 dan Irak di posisi 161. Kedua-duanya Negara ini berada di Benua Asia tepat di wilayah Timur Tengah.
Berikut ini adalah daftar 10 Negara paling Aman di Dunia beserta nilai Index dan letak geografinya.
Nilai Index GPI : 1.148
Jumlah Penduduk : 317.351 jiwa
Luas Wilayah : 103.000 km2
Ibukota : Reykjavik
Lokasi : Benua Eropa
Nilai Index GPI : 1.150
Jumlah Penduduk : 5.569.077 jiwa
Luas Wilayah : 43.094 km2
Ibukota : Copenhagen
Lokasi : Benua Eropa
Nilai Index GPI : 1.198
Jumlah Penduduk : 8.223.062 jiwa
Luas Wilayah : 83.871 km2
Ibukota : Vienna
Lokasi : Benua Eropa
Nilai Index GPI : 1.221
Jumlah Penduduk : 4.401.916 jiwa
Luas Wilayah : 267.710 km2
Ibukota : Wellington
Lokasi : Osenia
Nilai Index GPI : 1.275
Jumlah Penduduk : 8.061.516 jiwa
Luas Wilayah : 41.277 km2
Ibukota : Bern
Lokasi : Osenia
Nilai Index GPI : 1.277
Jumlah Penduduk : 5.268.799 jiwa
Luas Wilayah : 338.145 km2
Ibukota : Helsinki
Lokasi : Benua Eropa
Nilai Index GPI : 1.287
Jumlah Penduduk : 34.834.841 jiwa
Luas Wilayah : 9.984.670 km2
Ibukota : Ottawa
Lokasi : Benua Amerika Utara
Nilai Index GPI : 1.322
Jumlah Penduduk : 127,103,388 jiwa
Luas Wilayah : 377,915 km2
Ibukota : Tokyo
Lokasi : Benua Asia
Nilai Index GPI : 1.329
Jumlah Penduduk : 22.507.617 jiwa
Luas Wilayah : 7.741.220 km2
Ibukota : Canberra
Lokasi : Osenia
Nilai Index GPI : 1.341
Jumlah Penduduk : 10,627,448 jiwa
Luas Wilayah : 78,867 km2
Ibukota : Prague
Lokasi : Benua Eropa
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments