Tere Liye, namanya mungkin sudah tak asing ditelinga penikmat novel karya penulis lokal. Sudah banyak novel yang berhasil ditulisnya. Bahkan diantara novelnya sudah ada yang diangkat ke layar lebar. Sebut saja Hafalan Shalat Delisa (2011) yang berhasil difilmkan dengan dibintangi oleh Reza Rahadian dan Chantiq Schagerl. Tak hanya novel-novelnya saja yang berhasil bikin baper para pembacanya, tapi juga quotes-quotesnya yang kerap ia pajang di fanpage miliknya.
Karenanya Hipwee akan merangkumkan quotes cinta dari Tere Liye khusus untuk kamu yang sedang baper. Supaya lebih tenang.
1. Mungkin benar bahwa cinta dalam diam hanya berkutat pada spekulasi sendiri.
Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.
-Tere Liye –
Untukmu yang sedang memendam rasa, quotes Tere Liye ini jelas menohokmu. Mungkin benar adanya jika seseorang menyimpan perasaan, maka ia akan terjebak oleh angan yang ia ciptakan sendiri. Karenanya jangan sampai terlena dengan angan dan spekulasimu sendiri.
2. Untuk apa berlama-lama gamang memikirkan soal jodoh. Terlebih dengan terus bertanya soal kapan dan siapa tentang itu.
Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang yang baik dan terus lebih baik, maka akan terjawab sendiri pertanyaan ini.
– Tere Liye –
Soal jodoh, kamu hanya perlu memperbaiki diri. Jadi, janganlah berlarut-larut dalam kegamangan ya.
3. Beruntunglah kamu yang belum pernah menyecap pahit-manisnya sebuah hubungan.
Boleh jadi, kita itu harus belajar dari dibenci lebih dulu, untuk paham arti kasih sayang dan kepedulian.
Belajar sendiri dan kesepian, untuk paham arti kebersamaan dan menghargai setiap detiknya.
Belajar dari dikhianati dan disakiti, untuk mengerti arti kesetiaan dan komitmen.
Boleh jadi demikian….
Tapi sungguh beruntung, yang bisa memahami tiga hal tersebut, tanpa harus melewati rasa sakit sebelumnya.– Tere Liye –
Jangan galau lagi ya yang jomblo perak.. 🙂
4. Hidup itu nggak melulu soal cinta. Belajarlah untuk menjadi pribadi yang realistis.
Hidup ini bukan melulu soal perasaan, galau, jatuh cinta, dan sebagainya.
Itu benar, hidup tanpa cinta bagai makanan tanpa garam. Tapi silahkan saja urus itu cinta, kalian cuma makan garamnya saja. Nggak pakai nasi, nggak pakai lauk, sayur, cuma bongkahan garam, dinikmati sana.
-Tere Liye-
Quote Tere Liye di atas mengajarkan kita untuk tetap realistis soal perasaan. Boleh saja jatuh cinta, tapi jangan sampai melupakan yang lainnya.
5. Sesuatu yang terlalu digenggam erat hanya akan membuatmu merasakan kehilangan. Karenanya cintai dia sekadarnya saja.
Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya.”
-Tere Liye-
Untukmu yang tengah belajar mengikhlaskan, quote di atas semoga dapat menenangkanmu ya.
6. Keindahan parasnya memang melenakan. Tapi bukankah kebaikan hati memang yang utama?
Siapa yang meletakkan cintanya hanya di mata, maka hanya sampai disanalah awal dan akhir semua kisah.
Siapa yang meletakkan cintanya hanya di kaki dan tangan, maka juga hanya disanalah tempat terjauh yang bisa digapai. Tapi barangsiapa yang meletakkan cintanya di hati, mematuhi aturan main dan senantiasa bersabar, maka dari sanalah semua kisah akan mekar bercahaya, wangi memesona.
Wajah cantik memang bikin mudah jatuh hati, tapi jangan sampai lupa. Kebaikan hati memang mutlak yang hakiki.
7. Hai wanita, jangan membuang-buang air matamu untuk lelaki tak pasti.
Bangsa wanita, jangan pernah menangis karena laki-laki.
Jika laki-laki itu sungguh menyayangi kalian, dia akan selalu tinggal di kehidupan kalian, apapun yang terjadi, bahkan saat alien menyerang planet Bumi dari galaksi lain.
-Tere Liye-
Tinggalkanlah lelaki yang selalu membuatmu menangis pilu, sebaliknya terimalah dia yang selalu membuatmu bahagia.
8. Mungkin ini harapan banyak dari kamu yang mencintai dalam diam…
Mencintai dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta. Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.
-Tere Liye-
ADVERTISEMENT
Rindu yang tak bisa terkatakan, cinta yang tak sanggup terucap adalah hal biasa bagi mereka yang hanya mampu memendam rasa dalam diam. Namun, sedikit harapan manis justru menguatkan mereka.
9. Benar bahwa cinta sejati itu selalu sederhana, seperti sebuah ungkapan dalam Dalam novel Rindu-nya Tere Liye berikut ini.
Lepaskanlah.
Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.
-Tere Liye-
Menghabiskan waktu hanya untuk mengejar dia yang tak ditakdirkan untukmu jelas sebuah hal yang sia-sia. Buat kisahmu dengannya sederhana saja. Karena cinta sejati selalu sederhana….
10. Teruntuk kaum hawa, bukan kaum adam yang kerap mengumbar harapan palsu. Tetapi mungkin kamu yang terlalu mudah jatuh…
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
– Tere Liye –
Hayo, yang merasa dirinya menjadi korban PHP, mungkin kamu bisa belajar dari quote Tere Liye di atas :).
11. Jodoh adalah tentang memantaskan diri sendiri…
Akan selalu ada laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang terus berusaha memperbaiki dirinya. Juga, akan selalu ada, wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang selalu berusaha memperbaiki dirinya.
– Tere Liye –
Jika ingin mendapat jodoh yang sesuai kriteriamu, maka kamu pun perlu memperbaiki dirimu terlebih dahulu.
12. Ini adalah salah satu keuntungan dari cinta dalam diam. Mudah untukmu menata hati.
Kenapa kita sesak sekali saat patah-hati? Karena perasaan itu telah diketahui orang lain, sudah dinyatakan, sudah diumumkan.
Terang saja akan menyakitkan jika gagal. Berbeda jika perasaan itu tetap tersimpan dalam hati, “bom waktu”-nya masih aman, belum diaktifkan.-Tere Liye-
Beruntunglah jika perasaanmu belum sempat terkatakan. Karena setidaknya kamu bisa mudah menata hati.
13. Mengikhlaskan memang tak mudah. Butuh waktu yang tak sebentar, namun prosesnya mendewasakan.
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
-Tere Liye-
Ikhlas memang tak mudah, namun itu melegakan.
14. Masih gamang soal jodoh? Quote Tere Liye berikut ini bakal menenangkanmu…
Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu.
Demikianlah.
– Tere Liye –
Tuh, kalau jodoh nggak kemana..
15. Masih tentang mengikhlaskan. Prosesnya berat, namun pada akhirnya melegakan.
Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang.
Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.– Tere Liye-
Ikhlas nyatanya tak sesederhana yang kita kira. Berat, namun sungguh melegakan. Belajarlah untuk menerima bahwa kamu dan dia belum tertakdirkan untuk bersama.
Semoga quotes Tere Liye di atas bisa menenangkanmu yang tengah gamang soal cinta. Dari mulai belajar untuk mengikhlaskan hingga untuk tidak mudah baper. 🙂
Semoga menginspirasi ya…
Comments