Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Profil Negara Timor Leste – Timor Leste adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Timor, benua Asia bagian Tenggara (Asia Tengara). Pulau Timor yang berada di sebelah utara benua Australia ini dimiliki oleh dua negara yaitu Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste. Sebelum merdeka, Timor Leste merupakan salah satu Provinsi di Republik Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur. Timor Leste secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002 dan menetapkan Kota Dili sebagai Ibukotanya.
Di lihat dari Sejarah Negara Timor Leste dan hubungannya dengan Indonesia, Negara ini sebelumnya merupakan wilayah jajahan Portugis pada abab ke 16 hingga bergabung dengan Indonesia sebagai salah satu provinsi di Indonesia pada tahun 1976. Pada tahun 1999, Presiden Republik Indonesia yang menjabat saat itu yaitu B.J. Habibie memberikan izin referendum pemisahan diri kepada Timor Timur yang akhirnya menghasilkan keputusan untuk berpisah dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada tanggal 20 Mei 2002, Negara Timor Leste secara resmi terbentuk. Beberapa bulan kemudian yaitu pada tanggal 27 September 2002, Timor Leste diterima sebagai anggota PBB.
Baca juga : Negara-negara Anggota PBB.
Secara Astronomis, Timor Leste berada di antara 8°LS -10°LS dan 124°BT – 127°30’BT. Timor Leste berbatasan darat dengan Indonesia di sebelah baratnya. Sedangkan sebelah utara adalah laut Wetar, sebelah timur dan selatannya adalah laut Timor. Wilayah Timor Leste juga meliputi Pulau Kambing atau Autoro, Jaco dan Enklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat.
Catatan : Enklave disebut juga daerah kantong yaitu bagian dari suatu negara yang dikelilingi oleh negara lain. Pada Timor Leste, Enklave Oecussi-Ambeno ini dikelilingi oleh wilayah Republik Indonesia yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur di Pulau Timor.
Timor Leste memiliki luas wilayah sebesar 14.874km2 dengan jumlah penduduk sebanyak1.321.929 jiwa (2018). Mayoritas penduduk Timor Leste adalah etnik Austronesian (Malayo-Polynesian) dan beragama Katolik Roma (sekitar 96,9%). Bahasa Resmi Timor Leste adalah bahasa Tetum dan Portugis. Pertumbuhan penduduk Timor Leste adalah 2,32% (2018)
Sistem pemerintahan Timor Leste adalah Republik semi-Presidensil. Dikatakan semi-presidensil karena kepala negaranya adalah seorang Presiden yang dipilih oleh rakyat setiap 5 tahun. Namun Presiden Timor Leste tidak memiliki kekuasaan penuh terhadap pemerintahan. Meskipun fungsinya hanya seremonial, Presiden Timor Leste ini juga memilki Hak Veto terhadap undang-undang dan juga sebagai Pemimpin Tertinggi Militer. Di Pemerintahaan, Timor Leste dipimpin oleh seorang Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahannya yang dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat atau ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas.
Di bidang Perekonomian, Timor-Leste telah menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali infrastrukturnya, memperkuat administrasi sipil, dan menghasilkan lapangan kerja bagi kaum muda yang memasuki angkatan kerja sejak kemerdekaannya. Pengembangan sumber daya minyak dan gas lepas pantai telah banyak menambah pendapatan pemerintah Timor Leste. Akan tetapi, industri yang intensif teknologi ini tidak menghasilkan pekerjaan yang banyak karena tidak ada fasilitas produksi di Timor-Leste. Gas saat ini disalurkan ke Australia untuk diproses, tetapi Timor-Leste telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan kemampuan pemrosesan dalam negeri. Pada tahun 2017, Pertumbuhan ekonomi Timor Leste yang dilihat dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan hingga -4,6% yaitu menjadi US$ 7,426 miliar (PDB tahun 2016 adalah US$7,784 miliar). Sedangkan Pedapatan Perkapita Timor Leste adalah sebesar US$6.000,- pada tahun 2017.
Di hubungan luar negari, Timor Leste adalah anggota PBB dan lembaga-lembaga yang berada dibawah PBB seperti UNESCO, ICAO, FAO, ILO, WHO dan ITU.
Berikut ini adalah Profil Negara Timor Leste :
Secara administratif, Timor Leste terbagi atas 13 Distrik. Berikut ini adalah daftar 13 distrik di Timor Leste :
No. Nama Distrik Ibukota 1 Aileu Aileu 2 Ainaro Ainaro 3 Baucau Baucau 4 Bobonaro Bobonaro 5 Cova-Lima Suai 6 Dili Dili 7 Ermera Ermera 8 Lautem Lospalos 9 Liquica Liquica 10 Manatuto Manatuto 11 Manufahi Same 12 Oecussi-Ambeno Pante Makasar 13 Viqueque Cabira-Oan Sumber referensi : Data-data pada Profil Negara Timor Leste ini dikutip dari World Factbook.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments