Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Profil Negara Bhutan – Bhutan adalah sebuah negara terkurung daratan yang terletak di Asia Selatan. Negara yang dikenal dengan Negeri Naga Guntur ini beralih dari sistem pemerintahan Monarki Absolut menjadi Monarki Konstitusional pada tahun 2008. Dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional ini, Kepala Negara Bhutan adalah seorang Raja yang saat ini dijabat oleh Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck sejak 14 Desember 2006 sedangkan Kepala Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri yang saat ini dijabat oleh Perdana Menteri Tshering Tobgay sejak 27 Juli 2013. Ibukota Bhutan adalah kota Thimphu.
Secara astronomis, Bhutan berada diantara 27⁰ – 30⁰LU dan 90⁰ – 30⁰ BT ini tidak memiliki laut dan diapit oleh dua negara besar yaitu Republik Rakyat China di sebelah Utaranya dan India di sebelah Selatannya. Bhutan merupakan negara yang berada di daratan tinggi dengan iklim yang bervariasi tergantung pada ketinggian daratannya. Di Selatan adalah iklim subtropis hingga Iklim kutub yang bersalju sepanjang tahun di bagian Utaranya. Bhutan adalah negara yang mengalami 5 musim yaitu musim panas, muson, gugur, dingin dan semi. Muson adalah angin musiman yang bersifat periodik dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Bhutan memiliki luas wilayah sebesar 38.394 km2 dengan penduduk sebanyak 758.288 jiwa. Mayoritas penduduk Bhutan beragama Buddha (75,3%) dan Hindu (22,1%). Etnis yang menghuni negara Bhutan diantaranya adalah etnis Ngalop (juga dikenal sebagai etnis Bhote), etnis Nepal dan penduduk migran. Bahasa resmi Bhutan adalah bahasa Dzongkha.
Di bidang perekonomian, Bhutan merupakan salah satu negara dengan ekonomi terkecil di dunia. Namun pertumbuhan ekonominya cukup baik dan berkembang dari waktu ke waktu. Bhutan yang hanya memiliki Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$6,5 miliar ini mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2% pada tahun 2016. Pendapatan perkapitanya adalah sebesar US$ 8.200,-. Basis Perekonomian Bhutan adalah pertanian yang menjadi mata pencaharian dari sekitar 58% penduduk di Bhutan. Komoditas Pertanian Bhutan diantaranya seperti Beras, Jagung, umbi-umbian, jeruk, produk susu dan telur. Selain produk pertanian, Bhutan juga menjual tenaga listrik yang dibangkitkan oleh tenaga air (PLTA) ke India. Industri penting lainnya bagi perekonomian Bhutan adalah Industri Semen, produk perkayuan, pengolahan buah-buahan dan pariwisata.
Di hubungan luar negeri, Bhutan bergabung sebagai anggota PBB pada tahun 1971. Bhutan juga merupakan anggota lembaga-lembaga di bawah PBB seperti FAO, ICAO, IBRD, IDA, IFAD, ITSU, ITU, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNTSO, UNWTO, UPU, WCO, WHO, WIPO dan WMO.
Berikut ini adalah Profil Negara Bhutan.
Secara Administratif, Bhutan terbagi atas 20 Distrik yang disebut dengan dzongkhag. Berikut ini adalah daftar 20 Distrik atau Dzongkhag di Kerajaan Bhutan.
Sumber referensi : Data-data Profil Negara Bhutan dikutip dari CIA World Factbook.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments