Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
The Times Higher Education baru saja merilis " Peringkat Universitas Dunia 2020" mencakup hampir 1.400 universitas di seluruh 92 negara. Penilaian ini didasarkan pada 13 indikator kinerja yang mengukur kinerja universitas dalam 4 hal meliputi: pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional. Di dunia, untuk tahun keempat berturut-turut, University of Oxford memimpin peringkat di tempat pertama, sementara University of Cambridge turun ke urutan ketiga. Institut Teknologi California naik tiga tempat ke urutan kedua, sementara Stanford, Yale, Harvard, dan Imperial College London semuanya masuk di sepuluh besar. China top asia China menempatkan dua universitas top Asia, dengan universitas Tsinghua dan Peking masing-masing berada di peringkat 23 dan 24. Universitas-universitas di negara itu terus memperluas pengaruh dan kehadiran mereka di panggung dunia. Universitas di eropa, terutama top universitas Italia semuanya membuat kemajuan masuk dalam 200 elit teratas dan demikian juga perwakilan universitas Jerman tetap kuat. Hanya beberapa universitas Inggris saja yang mengalami penurunan. Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Dunia 2020 Versi Times Higher Education Iran memiliki 11 universitas masuk dalam daftar. Beberapa negara baru bergabung tahun ini seperti Brunei, Kuba, Malta, Montenegro, Puerto Riko, dan Vietnam. Bagaimana dengan Indonesia? 5 universitas terbaik Indonesia
1. Universitas Indonesia (peringkat 601-800)
Skor keseluruhan: 28.3–35.2 Pengajaran: 38.7 Penelitian: 19.2 Kutipan internasional: 16.7 Sinergi dunia industri: 81.6 Pandangan internasional: 53.7
2. Institut Teknologi Bandung (peringkat 1001+)
Skor keseluruhan: 10.7–22.1
3. Institut Pertanian Bogor ( peringkat 1001+)
Skor keseluruhan: 10.7–22.1 Pengajaran: 19.0 Penelitian: 10.6 Kutipan internasional: 8.9 Sinergi dunia industri: 70.7 Pandangan internasional: 42.3
4. Universitas Brawijaya (peringkat 1001+)
Skor keseluruhan: 10.7–22.1 Pengajaran: 16.0 Penelitian: 8.5 Kutipan internasional: 8.3 Sinergi dunia industri: 36.3 Pandangan internasional: 21.4
5. Universitas Gadjah Mada (peringkat 1001+)
Skor keseluruhan: 10.7–22.1 Pengajaran: 23.4 Penelitian: 11.0 Kutipan internasional: 15.7 Sinergi dunia industri: 61.4 Pandangan internasional: 34.1
6. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (peringkat 1001+)
Skor keseluruhan: 10.7–22.1 Pengajaran: 19.6 Penelitian: 11.1 Kutipan internasional: 23.4 Sinergi dunia industri: 62.6 Pandangan internasional: 34.7
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments