Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Perbedaan Mitosis dan Meiosis – Seperti yang diketahui sel adalah makhluk hidup yang cara reproduksinya dengan membelah diri. Nah pembelahan diri pada sel ini sendiri ada 3 macam. Amitosis, Meiosis, dan Metosis.
Dari ketiga cara pembelahan diri pada sel yang tujuannya untuk berkembang biak ini ada perbedaan yang harus diketahui terutama perbedaan mitosis dan meiosis.
Amitosis adalah pembelahan diri pada sel yang prosesnya secara langsung tanpa ada tahap-tahap tersendiri.
Sedangkan untuk mitosis dan meiosis keduanya pembelahan diri pada sel yang membutuhkan beberapa langkah atau tahap-tahap terlebih dahulu.
Oleh karena itu perlu penjelasan lebih lanjut untuk mengetahui apa saja perbedaan dari mitosis dan meiosis tersebut. Mari diulas satu per satu kedua jenis pembelahan sel tersebut.
Dilihat dari segi pengertian Mitosis dan Meiosis sudah berbeda.
Untuk Mitosis adalah Bagian dari pembelahan sel, dimana kromosom di dalam nukleus terbelah menjadi 2 set kromosom yang identik, masing – masing memiliki nucleus. Jadi ingat ya! Identik!
Sementara Meiosis adalah Pembelahan sel yang mengurangi jumlah kromosom menjadi setengahnya. Proses ini terjadi di setiap reproduksi seksual.
Pada pembelahan sel Mitosis tipe reproduksinya adalah aseksual.
Sementara pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel dengan tipe reproduksi seksual.
Makhluk hidup atau organisme yang mengalami atau melewati proses pembelahan sel Mitosis yakni semua jenis organisme.
Untuk Meiosis sendiri yang mengalami pembelahan jenis ini hanya organisme atau makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur.
Mengingat Mitosis merupakan proses pembelahan diri dengan tipe reproduksi aseksual maka tidak terjadi percampuran genetik yang tentunya kebalikan dari Meiosis yang di dalam proses pembelahannya ada proses percampuran genetic.
Masih berhubungan dengan tipe atau jenis reproduksi.
Tidak adanya percampuran genetic pada Mitosis membuat sifat sel anak dan sel induk sama persis atau identic. Untuk Meiosis ada perbedaan antara sel anak dan sel induk mengingat adanya percampuran genetik.
Mitosis ini biasanya terjadi untuk reproduksi sel serta untuk pertumbuhan dan perbaikan sel pada tubuh suatu organisme atau makhluk hidup. Meiosis sendiri terjadi untuk membedakan genetik suatu organisme melalui reproduksi seksual.
Mitosis ini hanya melewati satu proses pembelahan diri sedangkan pada Meiosis ada dua proses pembagian yakni Meiosis I dan Meiosis II
Untuk jumlah sel yang dihasilkan dari proses Mitosis ada 2 sel diploid yang sama persis. Sedangkan pada Meiosis ada 4 sel haploid dengan sedikit perbedaan pada setiap sel anak dengan sel induknya.
Mitosis yang merupakan proses pembelahan diri aseksual membuat jumlah kromosom yang dihasilkan tidak ada perubahan atau tetap. Untuk Meiosis yang merupakan pembelahan diri seksual membuat jumlah kromosom berubah menjadi setengah dari sel kromosom awal.
Mitosis ini harus melalui empat tahap yakni profase, metafase, anaphase, dan telofase. Sedangkan pada Meiosis fasenya agak panjang namun dengan tahap yang tidak jauh berbeda yakni meiosis I ada fase profase I, metafaseI, anaphase I, telofase I, dan yang terakhir adalah sitokinesis I. Lalu untuk fase kedua Meiosis II ada yakni profase II, metafase II, anaphase II, telofase II, dan sitokinesis II.
Agar lebih jelas dan lebih memahami proses dari pembelahan Mitosis tidak ada salahnya menyimak sedikit penjelasan tentang proses atau tahapan dari pembelahan Mitosis itu sendiri.
Pada fase yang pertama ini, nantinya akan ada terjadi perubahan terhadap nucleus serta sitoplasma. Setelah itu benang pada nucleus yang disebut dengan benang kormatin mengalami perubahan bentuk yakni menjadi lebih pendek serta menebal tandanya membentuk kromosom.
Dari kromosom yang terbentuk tersebut, setiap bagian lengannya akan terduplikasi dan aka nada dua kromatid yang sama persis serta terikat pada sentromer. Pada saat hal ini berlangsung nantinya nucleolus dan juga membrane nucleus akan menghilang.
Jika sudah ada spindel yang mulai terbentuk, ini tandanya proses dari profase sudah mencapai tahap akhir. Spindel yang terbentuk akan terdiri dari mikrotubula serta protein. Pada akhirnya dua kromosom kembar atau sama persis akan menempel pada area equatorial.
Fase atau tahap berikutnya adalah saat terjadinya penyebaran kromosom pada bagian tengah se, dimana fase ini disebut dengan metafase.
Ciri dari tahap ini yakni pada bagian atau bidang equator ada kromosom yang tersusun dengan rapi. Tahap ini juga membuat benang spindel terlihat lebih tipis. Kromosom pada tahap ini akan berada di tengah sel tempat pembelahan.
Rangkaian tahap pada fase ini adalah sentromer akan terbelah lalu dua kromatid berpisah yang akan menuju ke bagian kutub-kutub yang berlawanan.
Pada akhir fase nantinya masing-masing kromatid akan terletak pada kutubnya sendiri. Kromosom-kromosom yang terbentuk akan menjadi kromosom baru.
Tahap ini adalah saat dimana adanya membran nucleus yang baru mulai terbentuk. Setelah itu benang spindel akan menghilang. Dua buah nucleus baru akan membuat terjadinya pembelahan sel yang terjadi di bagian tengah sel.
Nah dari penjelasan singkat mengenai mitosis di atas dapat disimpulkan bahwa pembelahan mitosis ini merupakan pembelahan sel yang terjadi pada bagian sel tubuh dimana nucleus terbelah menjadi dua anakan dengan sifat yang sama persis dengan sel induk.
Setelah mengupas tentang pembelahan Mitosis saatnya sekarang untuk mengupas lebih rinci pembelahan meiosis agar bisa ditarik kesimpulan perbedaan mitosis dan meiosis.
Pembelahan meiosis di sini biasa juga disebut dengan pembelahan reduksi. Hal ini dikarenakan pada prosesnya jumlah kromosom menjadi setengah dari jumlah awal selama pembentukan gamet. Namun pada dasarnya meiosis ini juga melewati tahap-tahap atau fase-fase yang mirip dengan pembelahan mitosis.
Hanya saja tahap dari meiosis ini dibagi menjadi dua fase besar yang nantinya setiap fase ada empat fase yang dilewati. Fase besar yang dalam proses pembelahan meiosis ini adalah fase meiosis I dan fase meiosis II. Artinya pada meiosis ini pembelahan diri pada sel terjadi sebanyak dua kali.
Tidak jauh berbeda dengan fase besar meiosis I, pada fase besar kedua ini juga ada fase-fase yakni profase II, metafase II, anaphase II, telofase II, dan sitokinesis II.
Nah dari semua penjelasan di atas mengenai metosis dan meiosis dapat ditarik kesimpulan bahwa keduanya memang berbeda. Perbedaan mitosis dan meiosis antara lain sel yang dihasilkan. Pada mitosis ada dua sel dengan sifat yang sama persis dengan induk sedangkan pada meiosis ada empat sel dengan sifat yang berbeda-beda dengan induk.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments