Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Pembagian Waktu di Indonesia – Republik Indonesia adalah salah satu Negara terluas di Dunia yang terletak di Asia Tenggara. Luas wilayah Republik Indonesia yang mencapai 1,9 juta km2 ini terbentang dari 95⁰ Bujur Timur hingga 141⁰ Bujur Timur sehingga diperlukannya pembagian waktu menjadi 3 Zona Waktu.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 41 tahun 1987, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibagi menjadi 3 (tiga) Zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Berikut ini adalah Rinican daerah ataupun Provinsi yang berada dalam zona waktu yang bersangkutan.
Waktu Indonesia Barat atau disingkat dengan WIB terbentang sepanjang garis 105⁰ Bujur Timur yang mencakup pulau Jawa, pulau Madura, pulau Sumatera, pulau Kalimantan bagian barat dan tengah. Waktu Indonesia Barat (WIB) ini sama dengan pembagian waktu internasional UTC +7 atau GMT +7.
Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah sebagai berikut :
Waktu Indonesia Tengah atau disingkat dengan WITA terbentang sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur yang mencakup Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan serta wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Waktu Indonesia Tengah (WITA) ini sama dengan pembagian waktu Internasional UTC +8 atau GMT +8.
Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) diantaranya adalah :
Waktu Indonesia Timur atau disingkat dengan WIT terbentang sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur yang mencakup pulau Papua dan Kepulauan Maluku. Waktu Indonesia Timur ini sama dengan pembagian waktu Internasional UTC +9 atau GMT +9.
Provinsi-provinsi yang berada dalam Zona Waktu Indonesia Timur adaalh sebagai berikut :
Catatan :
Pada dasarnya UTC (Coordinated Universal Time) sama seperti GMT (Greenwich Mean Time), yang membedakannya adalah fraksi seper-sekian detiknya. GMT lebih umum digunakan oleh keperluan sipil sedangkan UTC lebih bersifat ilmiah.
Berdasarkan pembagian zona waktu tersebut, dapat diambil contoh bahwa jika Waktu Indonesia Barat (WIB) berada pada pukul 08.00 pagi, maka Waktu Indonesia Tengah (WITA) adalah pukul 09.00 pagi atau 1 Jam lebih cepat. Sedangkan Waktu Indonesia Timur adalah Jam 10.00 pagi atau 2 jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments