Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
10 Negara Penghasil Tanah Jarang Terbesar di Dunia – Mungkin kita jarang mendengar istilah Tanah Jarang atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Rare Earth ini. Namun Tanah Jarang merupakan salah satu elemen atau unsur penting dalam industri teknologi canggih. Pengunaan Logam Tanah Jarang sangat luas, banyak produk-produk teknologi yang kita gunakan saat ini menggunakan Logam Tanah Jarang sebagai bahan pembuatnya, contohnya seperti pada komponen-komponen elektronik, lampu, magnet, kaca, keramik, baterai, perpaduan dengan jenis logam-logam lainnya (metal alloys) serta bahan-bahan baru lainnya.
Tanah jarang atau Rare earth adalah sejenis logam yang memiliki 17 unsur-unsur kimia yaitu 15 unsur lantanida serta scandium dan yttrium (Sc, Y, La, Ce, Pr, Nd, Pm, Sm, Eu, Gd, Tb, Dy, Ho, Er, Tm, Yb dan Lu). Logam Tanah Jarang ini sebenarnya tidak langka, namun logam ini sangat sulit untuk ditambang dan jarang dapat ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi sehingga memerlukan biaya yang sangat tinggi dalam menambangnya.
Saat ini negara penghasil Tanah Jarang terbesar adalah Tiongkok (China). Berdasarkan data yang dikutip dari statista.com untuk tahun 2018, Tiongkok memproduksi sekitar 120.000 Metrik Ton. Sedangkan negara kedua penghasil Tanah Jarang terbesar adalah Australia dengan hasil produksinya sebanyak 20.000 Metrik Ton di tahun 2018. Berada di urutan ketiga sebagai negara penghasil Tanah Jarang terbesar adalah Amerika Serikat dengan hasil produksinya sebanyak 15.000 Metrik Ton di tahun 2018.
Baca juga : Profil Negara China (Tiongkok)
Berikut ini adalah 10 Negara Penghasil Tanah Jarang Terbesar di Dunia pada tahun 2018 berdasarkan data yang dikutip dari statista.com.
Jumlah Produksi : 120.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 44.000.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Asia (Asia Timur)
Jumlah Produksi : 20.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 3.400.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Australia
Jumlah Produksi : 15.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 1.400.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Amerika Utara
Jumlah Produksi : 5.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : –
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Jumlah Produksi : 2.600 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 12.000.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Asia-Eropa
Jumlah Produksi : 1.800 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 6.900.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Asia (Asia Selatan)
Jumlah Produksi : 1.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 22.000.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan
Jumlah Produksi : 1.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : –
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Jumlah Produksi : 1.000 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : –
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Jumlah Produksi : 400 Metrik Ton
Jumlah Cadangan : 22.000.000 Metrik Ton
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Sumber referensi : Data-data 10 Negara Penghasil Tanah Jarang Terbesar di Dunia ini dikutip dari US Geological Survey.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments