Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Logo Persemakmuran Inggris
Negara-negara Persemakmuran Inggris – The Commonwealth of Nations atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Negara-negara Persemakmuran adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari Negara-negara berdaulat yang didirikan atau yang pernah dijajah oleh Inggris (Great Britain). Semua Negara Anggota Persemakmuran (Commonwealth) menganggap Ratu Inggris yaitu Ratu Elizabeth II sebagai ketua Persemakmuran. Ada juga sebagian Negara Anggota Persemakmuran yang mengakui Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negaranya seperti Kanada, Australia, Selandia Baru dan beberapa Negara lainnya.
Seiring dengan perkembangannya organisasi ini, Negara-negara yang bukan bekas jajahan Inggris juga dapat bergabung didalamnya seperti Mozambik dan Rwanda.
Baca juga : Negara-negara di Benua Afrika beserta Ibukotanya.
Saat ini, Organisasi Negara Persemakmuran Inggris ini terdiri dari 53 Negara yang terletak di hampir semua Benua di dunia ini. Berikut ini adalah daftar Anggota Negara-negara Persemakmuran Inggris (The Commonwealth of Nations) beserta tanggal bergabungnya :
Nama Negara Ibukota Tanggal Bergabung Benua 1 Inggris London 11 Des 1931 Eropa 4 Kanada Ottawa 11 Des 1931 Amerika Utara 5 Jamaika Kingston 06 Agt 1962 Amerika Tengah 6 Trinidad dan Tobago Port of Spain 31 Agt 1962 Amerika Tengah 7 Barbados Bridgetown 30 Nov 1966 Amerika Tengah 8 Bahama Nassau 10 Jul 1973 Amerika Tengah 9 Grenada St. George’s 07 Feb 1974 Amerika Tengah 10 Dominika Roseau 03 Nov 1978 Amerika Tengah 11 Saint Lucia Castries 22 Sep 1979 Amerika Tengah 12 Saint Vincent dan Grenadines Kingstown 27 Okt 1979 Amerika Tengah 13 Antigua dan Barbuda Saint John’s 01 Nov1981 Amerika Tengah 14 Belize Belmopan 21 Sep 1981 Amerika Tengah 15 Saint Kitts dan Nevis Basseterre 19 Sep 1983 Amerika Tengah 16 Guyana Georgetown 26 Mei 1966 Amerika Selatan 24 Malawi Lilongwe 06 Juli 1964 Afrika 26 Botswana Gaborone 30 Sep 1966 Afrika 29 Swaziland Mbabane 06 Sep 1968 Afrika 30 Seychelles Victoria 29 Jun 1976 Afrika 39 Singapura Singapura 15 Okt1965 Asia 44 Selandia Baru Wellington 11 Des 1931 Oseania 45 Samoa Apia 28 Okt 1970 Oseania 46 Tonga Nuku’alofa 04 Jun 1970 Oseania 48 Kepuluauan Solomon Honiara 07 Jul 1978 Oseania 51 Kiribati Tarawa 12 Jul 1979 Oseania Catatan :
* Negara bukan bekas Jajahan Inggris
** Tulisan yang bercetak tebal adalah Negara-negara yang mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments