Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Negara anggota SAARC
Negara-negara Anggota SAARC (Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) – SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan adalah sebuah organisasi kerjasama regional yang terdiri dari 8 negara di Asia Selatan. 8 Negara Asia Selatan yaitu Afganistan, India, Pakistan, Bangladesh, Bhutan, Nepal, Maladewa dan Sri Lanka menandatangani Piagam Pendirian SAARC di kota Dhaka (Ibukota Bangladesh) pada tanggal 8 Desember 1985. Kantor Sekretariatnya di kota Kathmandu, Nepal.
Tujuan utama didirikannya SAARC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Asia Selatan serta untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pembangunan budaya di wilayah Asia Selatan, memberikan kesempatan kepada semua individu untuk hidup bermartabat dan mewujudkan potensi mereka, meningkatkan dan memperkuat kemandirian kolektif di antara negara-negara Asia Selatan serta bekerjasama di bidang ekonomi, sosial budaya, teknis dan ilmiah.
Berikut ini adalah Negara-negara Anggota SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation atau Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) berserta profil singkat negara anggota SAARC.
Ibukota : Kabul
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil Islam
Jumlah Penduduk : 34.124.811 jiwa
Luas Wilayah : 652.230 km2
Bahasa : Bahasa Dari (Persia Afganistan) dan Bahasa Pashto
Agama Mayoritas : Islam 99,7%
Pendapatan Domestik Bruto : US$64,08 miliar
Pendapatan per Kapita : US$1.900,-
Mata Uang : Afgani (AFA)
Ibukota : Dhaka
Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
Jumlah Penduduk : 157.826.578 jiwa
Luas Wilayah : 148.460km2
Bahasa : Bahasa Bengali
Agama Mayoritas : Islam 89,1%
Pendapatan Domestik Bruto : US$628,4 miliar
Pendapatan per Kapita : US$3.900,-
Mata Uang : Taka (BDT)
Ibukota : Thimphu
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Jumlah Penduduk : 758.288 jiwa
Luas Wilayah : 38.394 km2
Bahasa : Bahasa Dzongkha
Agama Mayoritas : Buddha 75,3%
Pendapatan Domestik Bruto : US$6,5 miliar
Pendapatan per Kapita : US$8.200,-
Mata Uang : Ngultrum (BTN)
Ibukota : New Delhi
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
jumlah Penduduk : 1.281.935.911 jiwa
Luas Wilayah : 3.287.263 km2
Bahasa : Bahasa Hindi
Agama Mayoritas : Hindu 79,8%
Pendapatan Domestik Bruto : $8,66 triliun
Pendapatan per Kapita : US$6.600,-
Mata Uang : Rupee India (INR)
Ibukota : Male
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
jumlah Penduduk : 392.709 jiwa
Luas Wilayah : 298 km2
Bahasa : Bahasa Dhivehi
Agama Mayoritas : Islam
Pendapatan Domestik Bruto : US$5,510 miliar
Pendapatan per Kapita : US$15.500,-
Mata Uang : Rufiyaa (MVR)
Ibukota : Kathmandu
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
jumlah Penduduk : 29.384.297 jiwa
Luas Wilayah : 147.181km2
Bahasa : Nepal
Agama Mayoritas : Hindu 81,3%
Pendapatan Domestik Bruto : US$71,53 miliar
Pendapatan per Kapita : US$2.500,-
Mata Uang : Rupee Nepal (NPR)
Ibukota : Islamabad
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
jumlah Penduduk : 204.924.861 jiwa
Luas Wilayah : 796.095 km2
Bahasa : Bahasa Urdu dan Bahasa Inggris
Agama Mayoritas : Islam 96,4%
Pendapatan Domestik Bruto : US$ 988,2 miliar
Pendapatan per Kapita : US$5.100,-
Mata Uang : Rupee Pakistan (PKR)
Ibukota : Kolombo
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
jumlah Penduduk : 22.409.381 jiwa
Luas Wilayah : 65.610 km2
Bahasa : Bahasa Sinhala dan Bahasa Tamil
Agama Mayoritas : Buddha 70,2%
Pendapatan Domestik Bruto : US$260,6 miliar
Pendapatan per Kapita : US$12.300,-
Mata Uang : Rupee Sri Lanka (LKR)
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments