Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Daftar 10 Stadion Terbesar di Dunia – Yang dimaksud dengan Stadion dalam kamus bahasa Indonesia adalah Lapangan olahraga yang dikelilingi tempat berdiri atau duduk bagi penonton. Selain menyelenggarakan acara olahraga, Stadion juga sering digunakan untuk berbagai acara konser maupun pertunjukan atau kegiatan penting yang harus dihadiri oleh banyak orang.
Stadion Terbesar di Dunia adalah Stadion Rungrado May Day (Stadion Hari Buruh Rungrado) milik Korea Utara yang dibuka pada tahun 1989 dengan Kapasitas 150.000 tempat duduk. Luas keseluruhan Stadion Rungrado May Day yang berada di Kota Pyongyang ini adalah sekitar 207.000m2. Stadion Terbesar kedua di Dunia adalah Salt Lake Stadium milik India dengan Kapasitas tempat duduk sebanyak 120.000. Berada di urutan ketiga adalah Stadion Estadio Azteca milik Meksiko dengan kapasitas tempat duduk 105.064.
Stadion Gelora Bung Karno yang merupakan stadion terbesar di Indonesia juga merupakan salah satu dari 10 Stadion terbesar di Dunia, yaitu menempati urutan ke-9 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 88.307.
Berikut ini adalah 10 Stadion Terbesar di Dunia berdasarkan kapasitasnya :
Kapasitas : 150.000 tempat duduk
Kota : Pyongyang
Negara : Korea Utara
Luas Keseluruhan : 207.000m2
Tanggal Pembukaan : 1 Mei 1989
Kapasitas : 120.000
Kota : Kolkata
Negara : India
Tanggal Pembukaan : Januari 1984
Kapasitas : 105.064 tempat duduk
Kota : Mexico City
Negara : Meksiko
Tanggal Pembukaan : 29 Mei 1966
Kapasitas : 100.000 tempat duduk
Kota : Tehran
Negara : Iran
Tanggal Pembukaan : 18 Oktober 1973
Kapasitas : 99.354 tempat duduk
Kota : Barcelona
Negara : Spanyol
Tanggal Pembukaan : 24 September 1957
Kapasitas : 94.7000 tempat duduk
Kota : Johannesburg
Negara : Afrika Selatan
Tahun Pembukaan : 1989
Kapasitas : 93.420 tempat duduk
Kota : Pasadena
Negara : Amerika Serikat
Tanggal Pembukaan : 1 Januari 1923
Kapasitas : 90.000 tempat duduk
Kota : London
Negara : Inggris
Tanggal Pembukaan : 9 Maret 2007
Kapasitas : 88.306 tempat duduk
Kota : Jakarta
Negara : Indonesia
Tanggal Pembukaan : 24 Juli 1962
Kapasitas : 87.411 tempat duduk
Kota : Kuala Lumpur
Negara : Malaysia
Tanggal Pembukaan : 11 September 1996
Sumber data : Urutan dan kapasitas tempat duduk dikutip dari situs mapsofworld.com.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments