Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Manfaat Buah Belimbing dan Kandungan Gizi Buah Belimbing – Buah Belimbing adalah buah tropis yang berbentuk seperti bintang dengan rasa manis dan asam. Buah yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Carambola atau Star Fruit ini merupakan buah dari tanaman asli dari Indonesia, Sri lanka dan India yang telah banyak dibudidayakan di kawasan Asia Tenggara, Tiongkok, Amerika Selatan dan Kepulauan-kepulauan di samudera Pasifik.
Seperti namanya dalam bahasa Inggris yaitu Star Fruit yang artinya adalah buah bintang, Buah Belimbing yang berwarna kuning kehijauan saat matang ini apabila dipotong melintang akan menampilkan bentuk seperti bintang. Buah Belimbing biasanya dimakan segar atau bisa juga diawetkan atau diolah menjadi Jus Belimbing. Nama ilmiah buah belimbing adalah Averrhoa Carambola.
Baca juga : Kandungan Gizi Buah Apel dan Manfaat Buah Apel bagi Kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa kandungan gizi Buah Belimbing dalam setiap 100 gramnya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah belimbing bagi kesehatan tubuh kita. Namun perlu diketahui bahwa belimbing mengandung asam oksalat (oxalate) yang berbahaya bagi orang yang bermasalah ginjal sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Buah Belimbing mengandung Jumlah natrium dan kalium (potassium) yang tinggi sehingga dapat bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh kita yang membantu menjaga tekanan darah serta memastikan jantung berdetak dengan teratur dan aliran darah yang sehat. Selain itu, kalium dapat secara efektif mengendalikan kadar tekanan darah. Tekan darah adalah salah satu faktor penyebab terjadinya masalah kardiovaskular.
Kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi dalam buah ini menjadikannya anti-inflamasi yang baik untuk berbagai gangguan kulit termasuk psoriasis dan dermatitis. Sumber vitamin C yang kaya juga membantu membuang toksin dan menghasilkan kolagen. Kolagen adalah komponen penting yang memperbaiki dan membentuk tulang, arteri, dan pembuluh darah.
Buah belimbing kaya akan vitamin C, vitamin yang larut dalam air yang dianggap sebagai salah satu anti-oksidan terbaik bagi tubuh. Buah Belimbing menyediakan 34,4 mg Vitamin C yang merupakan 57% dari kebutuhan kita sehari-hari. Karena Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat, maka buah belimbing yang kaya akan Vitamin C ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan dingin, flu, dan infeksi umum lainnya.
Cara antioksidan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh adalah dengan membersihkan racun dan radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh kita sebagai akibat dari paparan lingkungan dan sistem metabolisme internal. Seperti yang kita ketahui Radikal bebas ini bertanggung jawab atas penyakit degeneratif dan kronis.
Ahli gizi pada umumnya mendorong setiap orang untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Hal ini dikarenakan serat dapat membantu meringankan masalah atau gangguan pencernaan dalam tubuh kita. Buah Belimbing mengandung Serat tinggi yang dapat mengatasi berbagai masalah dan gangguan pencernaan seperti pergerakan usus yang tidak teratur. Selain itu, serat memungkinkan pertumbuhan bakteri yang baik untuk melawan infeksi pada usus besar. Infeksi usus besar merupakan salah satu penyebab gangguan pada sistem pencernaan tubuh kita.
Vitamin A adalah vitamin esensial untuk menjaga alat indera penglihatan ini. Vitamin A yang terdapat pada buah Belimbing dapat menangkal faktor-faktor yang menyebabkan masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Kita bisa mendapatkan gizi atau nutrisi seperti saponin, flavonoid, dan vitamin C dari satu porsi buah Belimbing. Nutrisi tersebut penting untuk menangkal berbagai peradangan dalam tubuh kita. Jika tidak diobati tepat waktu, radang ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit kronis yang terkait dengan kesehatan jantung, pernapasan dan lambung.
Sebuah hasil Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal “Advances in Pharmacological Sciences” menyatakan bahwa buah belimbing dapat dikembangkan menjadi suplemen alami yang efektif dalam melawan kanker. Ada juga Penelitian lain yang menyoroti kapasitas antioksidan dari buah belimbing menyatakan bahwa kulit buah ini merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Selain itu, serat dalam buah belimbing akan membersihkan usus besar dan mengurangi tingkat toksisitas sehingga membantu menurunkan risiko kanker usus besar.
Sumber referensi : Data-data Kandungan Buah Belimbing (Starfruit) dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Buah Belimbing (Starfruit) ini dirangkum dari berbagai sumber.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments