Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kandungan Gizi Singkong dan Manfaat Singkong (Ubi Kayu) bagi Kesehatan – Singkong atau sering juga disebut dengan Ubi Kayu atau Ketela Pohon adalah makanan umbi-umbian yang mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi. Singkong atau Ubi Kayu ini banyak dijadikan makanan pokok di Negara-negara berkembang terutama di Negara-negara Amerika Selatan dan Afrika. Dalam bahasa Inggris, Singkong atau Ubi Kayu disebut dengan Cassava sedangkan dalam bahasa Ilmiah disebut dengan Manihot esculenta.
Ubi Kayu atau Singkong ini diyakini oleh para ahli berasal dari Amerika Selatan. Namun Negara yang menghasilkan Singkong terbesar adalah Nigeria yang terletak di Benua Afrika. Pada tahun 2013, Nigeria berhasil menghasilkan sekitar 47,4 juta ton Ubi Kayu. Singkong atau Ubi Kayu ini dapat dimakan dengan cara direbus atau diolah menjadi tepung singkong yang dapat menggantikan tepung gandum.
Berikut ini adalah kandungan gizi singkong pada setiap 100 gramnya.
Selain dapat dijadikan makanan pokok yang kaya dengan karbohidrat dan Kalori, Singkong juga memiliki beberapa manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa manfaat Singkong bagi kesehatan kita.
Singkong dapat membantu menurunkan Kolesterol LDL yaitu kadar kolesterol sering dianggap sebagai Kolesterol Jahat. Selain itu, Singkong juga dapat membantu menurunkan kadar Trigliserida karena kandungan serat makanannya yang tinggi. Singkong adalah sumber saponin yang baik yang membantu menurunkan kadar kolesterol yang tidak sehat dalam aliran darah dengan mengikat asam empedu dan kolesterol sehingga mencegahnya diserap oleh usus kecil.
Potassium atau Kalium dalam Singkong (Ubi Kayu) berperan sebagai komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Potassium atau Kalium juga merupakan vasodilator yang membantu memperlebar pembuluh darah sehingga mengurangi tekanan darah.
Singkong atau Ubi Kayu mengandung Amilosa yang merupakan sumber karbohidrat kompleks utama yang secara perlahan dipecah oleh tubuh dan dapat meningkatkan rasa kenyang. Serat juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan dengan mempertahankan rasa kenyang pada waktu yang relatif lama.
Singkong mengandung beberapa antioksidan seperti Vitamin C, Beta Karoten, dan Saponin yang memainkan peranan penting dalam mencegah radikal bebas masuk ke tubuh. Radikal Bebas dipercayai sebagai penyebab terbentuknya sel kanker. Antioksidan tersebut diketahui membantu tubuh melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperbaiki DNA yang rusak. Sebuah studi tentang Fitoterapia dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Tianjin menemukan bahwa Saponin yang terkandung oleh tanaman dapat membantu mencegah kanker. Studi ini dipublikasikan pada bulan Oktober 2010.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam umbi singkong dan daun juga diketahui dapat membantu tubuh dalam mengurangi kecemasan dan stress dengan cara meningkatkan perasaan dan suasana hati yang baik serta menyenangkan. Magnesium yang dikandung oleh singkong dikenal sebagai penghilang stres dan berperan dalam menenangkan sistem saraf.
Zat Besi atau Iron yang terkandung dalam Singkong atau Ubi Kayu ini dapat membantu tubuh untuk membentuk dua protein penting yaitu Hemoglobin (molekul protein dalam sel darah merah) dan Mioglobin (protein yang ditemukan di jantung dan otot) yang berfungsi untuk membantu membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Dengan dua protein penting ini, konsumsi singkong dapat membantu mencegah tubuh dari kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia dan membantu proses dalam memperbarui sel darah merah.
Ubi Kayu atau Singkong mengandung Serat yang memainkan peranan dalam membantu meningkatkan sistem pencernaan kita dengan cara menyerap semua racun dari usus dan memungkinkan pengurangan peradangan. Oleh karena itu, mengkonsumsi singkong dapat menjadikan kita lebih sehat dan jauh dari masalah gastrointestinal.
Sumber referensi : Data-data Kandungan Gizi Singkong dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Singkong bagi kesehatan ini dirangkum dari berbagai sumber.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments