Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kandungan Gizi Jagung dan Manfaat Jagung bagi Kesehatan – Jagung yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Corn ini merupakan salah satu jenis makanan pokok manusia di dunia ini. Kandungan Karbohidratnya yang tinggi menyebabkan Jagung dijadikan sebagai makanan pokok bagi penduduk-penduduk di Amerika Tengah dan Selatan. Selain sebagai makanan pokok manusia, Jagung juga dijadikan sebagai bahan pakan ternak yang penting, sebagai minyak makan, tepung maizena bahkan pada industri-industri kimia dan kosmetika serta farmasi.
Baca juga : Kandungan Gizi Wortel dan Manfaatnya bagi Kesehatan.
Jagung merupakan tanaman pangan yang masih sekeluarga dengan rerumputan ini pada awalnya berasal Amerika Tengah namun saat ini telah banyak dibudidayakan diberbagai negara sebagai komoditas yang penting bagi kehidupan manusia. Jagung dapat dikonsumsi dengan banyak cara seperti dengan cara merebus, memanggang (bakar) ataupun diolah menjadi tepung jagung, sirup jagung dan sereal jagung.
Biji Jagung yang utuh mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah kandungan gizi yang terdapat pada biji Jagung pada setiap 100 gramnya.
Selain mengandung berbagai Vitamin dan Mineral, Jagung juga mengandung beberapa senyawa tanaman seperti Ferulic acid, Anthocyanins, Zeaxanthin, Lutein dan Phytic acid yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat jagung bagi kesehatan tubuh kita.
Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara. Jagung mengandung Vitamin B1 atau Thiamine yang dapat memegang peranan penting agar otak dapat bekerja dengan normal sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Kernel atau tekstur biji jagung yang berwarna kuning mengandung zat Karotenoid yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula yaitu penurunan penglihatan di pusat garis mata. Beta Karoten membantu dalam memproduksi Vitamin A sehingga mendukung penglihatan menjadi lebih baik.
Anemia adalah berkurangnya sel darah merah atau kekurangan hemoglobin dalam darah. Jagung mengandung Zat Besi (Iron) yang merupakan mineral penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan Zat Besi juga akan mengakibatkan Anemia.
Jagung merupakan makanan yang mengandung serat yang tinggi baik serat yang larut dalam lemak maupun serat yang tidak larut dalam lemak. Serat yang larut dalam lemak dapat membantu dalam memblokir penyerapan kolesterol sedangkan serat yang tidak larut dalam lemak dapat mencegah sembelit dan masalah usus lainnya dengan melunakkan tinja sehingga dapat dengan mudah bergerak dalam usus. Dengan demikian, kandungan serat yang tidak larut dalam lemak (insoluble fiber) dapat mencegah permasalahan di sistem pencernaan tubuh kita seperti sembelit, wasir dan kanker usus besar. Meskipun Jagung mengandung kedua jenis serat, namun kandungan serat tidak larut dalam lemak lebih tinggi daripada kandungan serat yang larut dalam lemak.
Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi oleh Hati (liver) dan pada dasarnya terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol HDL yang sering disebut dengan kolesterol baik dan kolesterol LDL yang sering disebut dengan kolesterol jahat. Kolesterol LDL (jahat) meningkat karena asupan makanan lemak yang menyebabkan lemahnya fungsi hati dan menyebabkan penyakit Kardiovaskular. Jagung yang kaya dengan Vitamin C, Karotenoid, Bioflavonoid dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan mengendalikan kadar kolesterol dan memperlancar aliran darah dalam tubuh kita. Minyak Jagung mengandung Antiatherogenic yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan menangkal radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa antioksidan yang terdapat pada jagung dapat mencegah penyakit kanker yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, biji-bijian ini merupakan sumber senyawa tumbuhan seperti senyawa fenolik dan asam ferulik yang dapat mencegah tumor di payudara dan hati.
Kuning Jagung merupakan sumber beto-karoten yang membentuk Vitamin A yaitu Vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C dan Likopen merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit yang dikarenakan oleh radiasi UV. Kuning Jagung juga dapat meningkatkan produksi Kalogen yang dapat membantu pemeliharan kulit menjadi halus.
Sumber referensi : Kandungan Gizi Jagung per 100 gram ini dikutip dari Authority Nutrition. Sedangkan Manfaat Jagung bagi kesehatan ini diolah dari berbagai sumber.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments