Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Kandungan Gizi Buah Apel dan Manfaat Buah Apel bagi Kesehatan – Apel merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sangat populer di dunia. Buah pada awalnya berasal dari Asia Tengah kini telah banyak dibudidayakan oleh berbagai negara dan telah menjadi salah satu makanan sehat bagi hampir semua penduduk di dunia. Buah Apel yang biasanya dikonsumsi langsung ataupun dijadikan Jus minuman ini mengandung Serat makanan (fiber), Vitamin C dan berbagai jenis Antioksidan yang tinggi.
Berikut ini adalah kandungan gizi dalam buah Apel pada setiap 100 gramnya (3,5oz).
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG% Kalori 52 kkal – Karbohidrat 13,8g – Air 86% – Protein 0,3g – Gula 10,4g – Serat 2,4g – Lemak 0,2g – Vitamin A 3µg 0% Vitamin C 4,6mg 5% Vitamin D – – Vitamin E 0,18mg 1% Vitamin B1 (Thiamine) 0,02mg 1% Vitamin B2 (Riboflavin) 0,03mg 2% Vitamin B3 (Niacin) 0,09mg 1% Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,06mg 1% Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,04mg 3% Vitamin B9 (Folat) 3µg 1% Vitamin B12 0µg – Cholin 3,4mg 1% Kalsium 6mg 1% Zat Besi 0,12mg 2% Magnesium 5mg 1% Fosfor 11mg 2% Potassium 107mg 2% Sodium 1mg 0% Seng 0,04mg 0% AKG% = Angka Kecukupan Gizi harian berdasarkan diet 2000 kalori. AKG dalam bahasa Inggris disebut dengan Daily Value (DV).
Buah yang berasal dari Pohon Apel (nama ilmiah disebut dengan Malus domestica) ini mempunyai banyak manfaat bagi kita yang mengkonsumsinya. Manfaat-manfaat buah apel diantaranya adalah sebagai berikut :
Sebuah penelitian baru yang dilakukan pada tikus menunjukan bahwa minum jus buah apel dapat melawan efek penuaan pada otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Tikus yang diberikan diet apel tersebut menunjukan adanya peningkatan level neurotransmitter asetilkolin dan dapat melakukan tes labirin (maze) lebih baik dibandingkan dengan tikus yang diberikan diet regular. Sebagai catatan, Alzheimer adalah kelainan yang ditandakan dengan adanya penurunan daya ingat dan juga penurunan kemampuan berbicara dan berpikir.
Serat larut yang terdapat pada apel akan mengikat lemak di usus sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Berat Badan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan kesulitan tidur. Untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, umumnya dokter akan menyarankan diet yang kaya serat. Apel merupakan salah satu makanan yang kaya serat dengan jumlah kalori yang relatif rendah.
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut dengan Quercetin. Penelitian terbaru menemukan bahwa Quercetin dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama saat kita mengalami Stress.
Katarak merupakan penyakit yang mengaburkan penglihatan dan sangat umum terjadi. Sebuah penelitian jangka panjang menemukan bahwa orang yang menkonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah apel akan menurunkan risiko terkena penyakit katarak sekitar 10% hingga 15%.
Para peneliti yang berasal dari Universitas Cornell mengidentifikasikan beberapa senyawa yang terdapat pada kulit apel (senyawa triterpenoids) dapat menghambat pertumbuhan sel kanker terutama sel kanker hati, usus besar dan payudara.
Apel yang merupakan buah yang kaya serat larut dapat mengendalikan gula darah dengan melepaskannya zat gula lebih lambat ke dalam aliran darah. Dengan demikian, lonjakan gula darah yang dikuatirkan oleh penderita Diabetes akan terhindari. Serat larut juga memiliki zat anti-inflamasi yang dapat membantu penderita diabetes pulih lebih cepat dari infeksi.
Senyawa Fenolik yang terdapat pada kulit buah apel dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dengan memperkuat dinding pembuluh arteri atau pembuluh nadi dan mencegah pembentukan plak (plaque) di dalam arteri. Pembentukan plak dalam arteri inilah yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner.
Batu Empedu terbentuk ketika terlalu banyak kolesterol dalam empedu kita. Apel yang kaya dengan serat dapat membantu kita dalam mengendalikan kolesterol dan berat badat yang merupakan penyebab utama terbentuknya batu empedu.
Apel mengandung serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga penyakit seperti sembelit dan diare dapat dicegah. Apel juga mengandung Pektin yang dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus sehingga dapat membantu usus untuk bekerja lebih maksimal.
Sumber referensi : Kandungan Gizi buah Apel per 100gram dikutip dari Authority Nutrition. Manfaat buah Apel bagi kesehatan diolah dari berbagai sumber.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments