Daftar negara dengan tingkat polusi tertinggi di dunia

(Comments)

10 Kota dengan Tingkat Polusi Udara Tertinggi di Dunia – Semua kita mengetahui bahwa udara merupakan sumber kehidupan bagi makhluk-makhluk hidup di dunia ini termasuk manusia, namun jika kita tidak menjaganya dengan baik, maka udara yang tercemar akan sangat membahayakan kesehatan kita sendiri.

Salah satu indikator untuk mengukur Pencemaran atau Polusi Udara adalah dengan mengukur kadar PM 2,5 yang terkandung dalam udara. PM adalah singkatan dari Particle Matter yaitu Partikel-partikel halus yang terdapat dalam udara sedangkan 2,5 merupakan ukuran dari partikel tersebut yaitu 2,5 mikron (2,5µm). Jadi pada dasarnya PM2,5 adalah partikel-partikel halus yang terkandung dalam udara atau lebih tepatnya adalah Polutan halus yang berbentuk partikel dalam udara dengan ukuran dibawah 2,5 mikron.

Partikel yang berukuran kurang dari 2,5 mikron ini sangat membahayakan kesehatan manusia karena dapat menimbulkan iritasi pada mata, mengganggu sistem pernapasan manusia dan bahkan dapat masuk ke aliran darah. Selain menimbulkan masalah kesehatan, kandungan PM2,5 dalam udara dengan jumlah yang banyak juga akan menimbulkan kabut sehingga mengganggu jarak pandang kita yang akhirnya juga akan mengganggu kegiatan-kegiatan kita sehari-hari.

PM2,5 umumnya berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pemrosesan logam dan juga asap kebakaran hutan.

Menurut Agensi Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat, PM2,5 akan mengganggu kesehatan jika melebihi 35,3µg/m3/hari. Sedangkan WHO sebagai Badan Organisasi Internasional yang menangani permasalahan kesehatan menetapkan standar kualitas udara PM2,5µg/m3/hari atau 10µg/m3/tahun. Namun pada kenyataannya banyak daerah atau negara yang tidak memenuhi standar tersebut.

Berdasarkan hasil pantauan WHO terhadap 1600 kota di 91 Negara, Kota yang tingkat pencemarannya paling parah adalah Ibukota India yaitu New Delhi. Kadar PM2,5 yang terdapat di udara kota New Delhi adalah 153µg/m3. Berada di urutan nomor dua adalah Kota Patna yang juga merupakan wilayah India dengan kandungan PM2,5 dalam udara sebanyak 149µg/m3. Kota dengan tingkat pencemaran tertinggi ketiga di dunia juga merupakan Kota dari India yaitu Kota Gwalior dengan jumlah PM2,5 sebanyak 144µg/m3.

Menurut data dari WHO tersebut, kandungan PM2,5 dalam udara DKI Jakarta adalah 21µg/m3, lebih tinggi dari Singapura yang kandungan PM2,5-nya 17µg/m3 tetapi lebih rendah dari Bangkok yang mengandung PM2,5 sebanyak 35µg/m3 dalam udaranya.

Daftar 10 Kota dengan Tingkat Polusi udara tertinggi di Dunia

Berikut ini adalah daftar 10 Kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Dunia beserta jumlah kandungan PM2,5 dalam udaranya. 6 Kota diantaranya adalah Kota di India, 3 Kota di Pakistan dan 1 di Iran.

1. New Delhi

Kandungan PM2,5 dalam udara : 153µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor dan Pabrik-pabrik
Status : Sangat tidak Sehat

2. Patna

Kandungan PM2,5 dalam udara : 149µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor, Pembangkit listrik dan Pabrik-pabrik
Status : Tidak Sehat

3. Gwalior

Kandungan PM2,5 dalam udara : 144µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor, Pembangkit listrik Batu bara dan Pabrik-pabrik
Status : Tidak Sehat

4. Raipur

Kandungan PM2,5 dalam udara : 134µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Pembangkit listrik Batu bara dan Pabrik Logam (Aluminium dan Besi)
Status : Tidak Sehat

5. Karachi

Kandungan PM2,5 dalam udara : 117µg/m3
Negara : Pakistan
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor dan berbagai Emisi Industri
Status : Tidak Sehat

6. Peshawar

Kandungan PM2,5 dalam udara : 111µg/m3
Negara : Pakistan
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor dan Emisi berbagai Industri terutama Industri Pembakaran Batu Bata.
Status : Tidak Sehat

7. Rawalpindi

Kandungan PM2,5 dalam udara : 107µg/m3
Negara : Pakistan
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor.
Status : Tidak Sehat

8. Khorramabad

Kandungan PM2,5 dalam udara : 102µg/m3
Negara : Iran
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor dan berbagai Emisi Industri
Status : Tidak Sehat

9. Ahmedabad

Kandungan PM2,5 dalam udara : 100µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Berbagai Industri dan Konstruksi bangunan
Status : Tidak Sehat

10. Lucknow

Kandungan PM2,5 dalam udara : 96µg/m3
Negara : India
Sumber Polusi : Asap Kendaraan Bermotor
Status : Tidak Sehat

Sumber referensi :

  • Kandungan PM2,5 dalam udara dikutip dari World Health Organization (WHO).
  • Standar kualitas udara dikutip dari Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat.
Currently unrated

Comments

Riddles

22nd Jul- 2020, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
20 Oct- 2019, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
20Aug- 2019, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
10Aug- 2019, by: Editor in Chief
424 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
10Aug- 2015, by: Editor in Chief
424 Shares 4 Comments

More News  »

Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya

Recent news

Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅

read more
1 month ago

Apa kepanjangan kwk di c plano pilkada

Recent news

Dalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.

read more
1 month ago

What is department of Government efficiency

Recent news

The **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.

read more
1 month, 1 week ago

Who Kyle Singler

Recent news

Kyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.

read more
1 month, 1 week ago

Who is Pete Hegseth

Recent news

Pete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.

read more
1 month, 1 week ago

Who is Anne Applebaum

Recent news

Anne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.

read more
1 month, 1 week ago

What is Plexity AI and how it can help us to see our civilization in the future?

Recent news

Plexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.

read more
1 month, 1 week ago

template for tanya jawab wifi

Recent news

Pertanyaan kali ini adalah 

read more
3 months, 1 week ago

More News »

Generic placeholder image

Collaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without