Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
daftar 10 Perusahaan terbesar di Dunia 2019 (fortune global 500)
10 Perusahaan Terbesar di Dunia 2019 (versi Fortune Global 500) – Majalah Fortune kembali merilis 500 perusahaan terbesar di dunia pada bulan Juli 2019 ini berdasarkan pendapatannya. Diantara 500 perusahaan tersebut, terdapat 121 perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat dan 119 perusahaan yang berasal dari China (Tiongkok). Sedangkan Jepang memiliki 52 perusahaan yang masuk ke dalam daftar 500 Perusahaan terbesar di Dunia ini. Indonesia juga memiliki satu perusahaan yang masuk ke dalam daftar ini yaitu PT. Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang Minyak dan Gas Bumi. Perusahaan BUMN ini menduduki urutan 175 di daftar 500 Perusahaan Terbesar di Dunia berdasarkan versi Fortune Global 500 dengan Pendapatan sebesar US$ 57,933 miliar dan laba sebesar US$ 2,526 miliar.
Perusahaan terbesar di Dunia menurut versi Fortune Global 500 adalah Walmart yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan yang bergerak di bisnis Retail ini berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 514,405 milliar dengan laba sebesar US$ 6,67 miliar. Di Posisi kedua Perusahaan Terbesar di Dunia adalah perusahaan yang berasal dari negeri Tiongkok atau China yaitu SINOPEC Group yang bergerak di bidang Minyak dan Gas Bumi. SINOPEC Group yang berkantor pusat di Kota Beijing ini berhasil membukukan pendapatan sebesar US$414,649 miliar dengan laba sebesar US$ 5,485 miliar. Sedangkan yang menempati urutan ketiga di daftar Fortune Global 500 ini adalah Royal Dutch Shell yang juga bergerak di sektor energi. Perusahaan yang dimiliki oleh Belanda ini berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$ 396,556 miliar dengan laba sebesar US$ 23,352 miliar.
Berikut ini adalah daftar lengkap 10 Perusahaan terbesar di Dunia menurut versi Fortune Global 500. Dalam daftar Top 10 ini, terdapat 3 perusahaan yang berasal China, 2 perusahaan dari Amerika Serikat dan masing-masing 1 Perusahaan dari Belanda, Arab Saudi, Inggris, Jerman dan Jepang.
Baca juga : Profil Negara Amerika Serikat.
Industri : Retail
Pendapatan : US$ 514,405 miliar
Laba : US$ 6,67 miliar
Aset : US$ 219,295 miliar
CEO : C. Douglas McMillon
Jumlah Karyawan : 2.200.000 orang
Negara : Amerika Serikat
Peringkat di tahun 2018 : 1
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 414,649 miliar
Laba : US$ 5,845 miliar
Aset : US$ 329,186 miliar
CEO : Dai Houliang
Jumlah Karyawan : 619,151 orang
Negara : Tiongkok (China)
Peringkat di tahun 2018 : 3
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 396,556 miliar
Laba : US$ 23,352 miliar
Aset : US$ 399,194 miliar
CEO : Ben van Beurden
Jumlah Karyawan : 81.000 orang
Negara : Belanda
Peringkat di tahun 2018 : 5
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 392,976 miliar
Laba : US$ 23,352 miliar
Aset : US$ 399,194 miliar
CEO : Zhang Wei
Jumlah Karyawan : 1.382.401 orang
Negara : Tiongkok (China)
Peringkat di tahun 2018 : 4
Industri : Energi, Utilitas
Pendapatan : US$ 387,056 miliar
Laba : US$ 8,174 miliar
Aset : US$ 572,309 miliar
CEO : Xin Baoan
Jumlah Karyawan : 917.717 orang
Negara : Tiongkok (China)
Peringkat di tahun 2018 : 2
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 355,905 miliar
Laba : US$ 110,974 miliar
Aset : US$ 358,872 miliar
CEO : Amin H. Nasser
Jumlah Karyawan : 76.418 orang
Negara : Arab Saudi
Peringkat di tahun 2018 : –
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 303,738miliar
Laba : US$ 9,383 miliar
Aset : US$ 282,176miliar
CEO : Robert W. Dudley
Jumlah Karyawan : 73.000 orang
Negara : Inggris
Peringkat di tahun 2018 : 8
Industri : Energi, Perminyakan
Pendapatan : US$ 290.212 miliar
Laba : US$ 20,84 miliar
Aset : US$ 346,196 miliar
CEO : Darren W. Woods
Jumlah Karyawan : 71.000 orang
Negara : Amerika Serikat
Peringkat di tahun 2018 : 9
Industri : Kendaraan & Suku Cadang Motor
Pendapatan : US$ 278,341 miliar
Laba : US$ 14,322 miliar
Aset : US$ 523,672 miliar
CEO : Herbert Diess
Jumlah Karyawan : 664.496 orang
Negara : Jerman
Peringkat di tahun 2018 : 7
Industri : Kendaraan & Suku Cadang Motor
Pendapatan : US$ 272,612 miliar
Laba : US$ 16,982 miliar
Aset : US$ 469,295 miliar
CEO : Akio Toyoda
Jumlah Karyawan : 370.870 orang
Negara : Jepang
Peringkat di tahun 2018 : 6
Sumber referensi : Peringkat dan data-data di Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Dunia 2019 ini dikutip dari Fortune Global 500 tahun 2019.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments