Cara Menghindari Ketidaktahuan

Orang-orang dari daerah Oriental atau Asia tidak mempunyai monopoli pada keinginan untuk menyelamatkan muka. Orang Amerika juga amat peka terhadap penampilan tidak tahu atau terlihat bodoh, terutama di depan atasan, Di sana, bagaimanapun, ada satu perbedaan.

Sementara orang Asia (Oriental) melihat penyelamatan muka sebagai kebutuhan sekarang untuk menghindari rendah diri sendiri dan keluarga, orang Amerika melihat masalah itu lebih sebagai upaya untuk meng- hindari unjuk-kebodohan atau kekurangmampuan dalarm hubungan yang spesifik.

Dengan perbedaan ini dalam pikirannya, strategi macam apakah yang dilakukan oleh kaum bisnis Amerika untuk lebih meyakinkan bahwa mereka tidak kehilangan muka, disaat melakukan pekerjaan dengan para pekerja bawahan atau dengan para atasan dalam orga- nisasi? Sementara ini, mungkin daftar mengenai hal itu masih tidak lengkap, namun di sini ada sepuluh siasat Amerika yang amat populer untuk bersembunyi dari kenyataan bahwa mereka belum mempunya cara penyelesaian masalah atau jeleknya, mereka bahkan tidak me ngerti sama sekali tentang masalah tersebut.

Dengan daftar ini sebag petunjuk, eksekutif asing dapat mengidentifikasikan kaum bisnis A.S. yang sedang mencoba untuk menyelamatkan mukanya, menur gaya Amerika.

Membentuk sebuah panitia

Ini adalah waktu yang ter- hormat dan digunakan secara luas agar supaya dapat lari dari tanggu jawab.

Jika ia benar benar dibuat berteka-teki oleh suatu masalah, kebanyakan manajer A.S. membentuk sebuah panitia khusus untu mempelajari masalah itu dan menghasilkan beberapa rekomendasi u tuknya.

Penggunaan sebuah organisasi matriks

Ini adalah cara yang lebih baru dan taktik penyelamatan muka yang sedikit lebih sulit daripada membentuk panitia.

Cara matriks atau dengan membentuk satu proyek khusus dalam organisasi, akan membawa bersama-sama suatu tim khusus, terdiri dari orang-orang dari berbagai level dengan berbagai keterampilan untuk bekerja dengan masalah yang penting tapi tidak berulang-ulang.

Ada pemimpin sementara, di mana para anggota tim melaporkan kegiatan-kegiatan yang secara spesifik ber- kaitan dengan masalah yang diwajibkan atau yang sedang diselesai- kan dalam matriks ini.

Setiap anggota tim masih tetap menjabat tugas- nya pada persoalan persoalan lain dan diawasi oleh atasan-atasar mereka yang tetap.

Tidak perlu seorang ahli manajemen untuk melihat bahwa prinsip yang amat mendasar dari kepemimpinan, yaitu kesatuan perintah, telah dilanggar.

Tiap-tiap anggota tim sekarang ini mempunyai dua atasan yang perlu dipuasi dan kadangkala permintaan mereka mungkin menimbulkan pertentangan.

Dengan sedikit heran,kita sering men- dengar bahwa organisasi matriks telah disuarakan sebagai “manajeme yang berkompromi” Sekali lagi perlu ditekankan bahwa keperluan eksekutif yang sedang menyelamatkan muka untuk datang dengan jawaban atas masalah yang berada di luar kompetensinya,telah digeser kepada ke- ng lompok yang menyenangkan.

Dengan kebingungan khusus yang diciptakan oleh dua lini kewenangan, ditambah dengan kesulitan wajar karena bekerja dengan keseluruhan anggota tim kerja, maka pada umumnya organisasi matriks lebih panjang umurnya dari yang di- harapkan.

Jika dia itu seorang yang beruntung, maka eksekutif yang membentuk tim kerja itu, tidak akan pernah mendengar lagi tentang isu tersebut.

Menciptakan suatu krisis

Saya jarang melihat strategi ini gagal. Sebagai suatu contoh saja, mari kita asumsikan bahwa Wakil Direktur Utama meminta kepada Direktur Personalia sebuah per usahaan baja yang besar untuk menyusun sebuah skenario bagi mana jemen sumber daya manusia untuk tahun 2000. Direktur Personalia tidak punya pengalaman dengan rencana jangka panjang.

Dia mem- pertimbangkan untuk membentuk sebuah panitia atau menyetel se- buah organisasi matriks,tetapi ber-upaya mengenyampingkan penem patan kerja yang benar benar nyata dalam situasi ini Apa yang dapat dilakukan untuk menggeser perhatian dari tugas yang tidak dikehendaki ini? Satu penyelesaian yang dapat dilakukan adalah semua perhatian orang tertuju pada persaingan yang berifat gawat darurat.

Situasi yang benar benar dihadapi secara nyata adalah bahwa Direktur Personalia yang saya kenal itu telah menyimpangkan perhatian pada suatu krisis yang perlu penanganan segera karena adanya ancaman mogok dari buruh-buruh pabrik.

Enam minggu kemudian, setelah mogok tersebut dapat diselesaikan, Wakil Direktur Utama telah lupa dengan permintaan utamanya agar menyusun skenario jang panjang di atas.

Begitulah semuanya, ketika seseorang berteriak: “Api!”, maka semua pemiktran tentang masalah jangka panjang, hi lang seketika.

Meminta tambahan data

Suatu dilema yang dihadapi semua menejer adalah bahwa mereka jarang mempunyai semua infor masi yang mereka butuhkan dalam rangka membuat suatu keputusan sehat yang tepat pada waktunya.

Karena itu, jalan yang baik untuk menghindari mempertunjukkan ketidaktahuan seseorang mengenai suatu masalah adalah menanyakan tambahan data.

Dalam kurun waktu data itu diperoleh, diulas dan disampaikan kembali, ada kesempatan baik untuk mengatakan bahwa data itu sudah usang. Kemudian, data data yang baru diminta kembali.

Jelasnya, proses penyelamatan muka ini, dapat terus berjalan hampir tanpa batas. Diperusahaan-perusahaan A.S. taktik seperti ini pada umumnya disebut orang sebagai “kelum- puhan karena analisis”.

Menempatkannya di komputer

Ini adalah strategi penyelamatan muka paling baru yang tersedia untuk kaum bisnis Amerika.

Intinya adalah, komputer membuat penggunaan dari tidakamannya kebanyakan eksekutif tingkat tinggi di mana mereka tetap merasakan- nya, terutama yang berkaitan dengan jumlah yang amat besar dari data yang dapat dihasilkan komputer.

Dari kebanyakan pimpinan bisnis sekarang ini adalah mereka yang berpendidikan dan mendapatkan pe- ngalaman manajemen mereka sebelum komputer sepopuler seperti halnya dengan mesin tik dan telepon sekarang ini, mereka cenderung untuk merasakan adanya kekurangan dalam menganalisis informasi tersebut.

Jika seorang manajer dapat meyakinkan rekannya bahwa masalah dapat diselesaikan dengan lebih baik melalui penggunaan program komputer, maka suatu kesempatan untuk mendapatkan data yang jauh lebih lengkap dan analisis yang lebih kompleks, meningkat dengan cepat.

Dihadapkan dengan timbunan hasil cetakan komputer yang amat tebal, atasannya akan membiarkan soal itu ditunda atau mereka akan menunggu sampai seseorang yang lain membuat gerakan selanjutnya.

Dengan kegiatan seperti itu, maka ketidaktahuan individual yang di- awali dengan memberikan tugas berat bagi penyelesaian masalah, jadi tersembunyi dengan baik dan dia berhasil menyelamatkan muka.

Menuntut kurangnya sumber-sumber

Ini adalah per mainan klasik hampir di setiap organisasi bisnis Amerika. Seorang manajer yang menyelamatkan muka telah diberi suatu tugas yang jauh di luar keahliannya.

Apa reaksinya? Dia dengan cepat memimpikan lima proyek berprioritas tinggi lainnya dan datang keatasannya untuk mengharapkan bantuan.

Dalam diskusi yang menghasilkan kesimpul- an tentang terbatasnya dana dan orang-orang yang akan menyelesai kan semua proyek, dengan lihai sang manajer memberikan usul pe- nyelesaian yang manis dan menyenangkan, yaitu mengoper proyek yang merepotkan itu kepada bagian lain yang kelihatannya mempu- nyai sumber-sumber yang tersedia.

Dengan persetujuan atasan untuk penyelesaian yang cerdik ini, sang menejer dapat mendekati bagian yang menerima tugas untuk membebaskan dirinya dari rasa bersalah

Bepergian

Satu jalan untuk menghindari tertangkap oleh masalah yang buruk adalah meninggalkan kantor untuk suatu perjala- nan bisnis yang panjang.

Ini adalah taktik penundaan yang dapat menjelaskan sendiri dan tidak diperlukan uraian yang mendetail. Berapa lama taktik ini akan efektif, bagaimanapun, terbatas pada lamanya perjalanan bisnis tersebut.

Tetapi dengan sedikit keberuntungan, ketika eksekutif tersebut kembali ke meja kantornya, akan ada begitu banyak persoalan, di mana beberapa di antaranya dia akan sanggup mena- nganinya dan persoalan yang lama akan hilang dalam kekacauan kerja.

Mendapatkan promosi

Mungkin hal ini merupakan sesuatu yang paling sulit,tetapi juga jalan yang paling pasti untuk meng- hindari pengambilan keputusan yang sulit dan merupakan jalan ter- baik untuk menyembunyikan ketidaktahuan seseorang dalam suatu situasi yang menimbulkan masalah.

Jika sukses, kaum bisnis A.S yang cerdas akan terus melangkah dan ke luar dari persoalan. Hal ini lebih kurang seperti langkah untuk meninggalkan sepasang sepatu bot yang tua.

Masalah itu kemudian tertinggal di belakang menunggu dan menyelamatkan mukanya dari pembeberan rahasia sebenarnya. seseorang lain untuk mengatasinya.

Akan selalu ada bahaya dengan taktik ini,bahwa manajer yang menggantikan eksekutif selamat muka itu, dapat juga menjalankan nan yang sama.

Jika ini benar, itu akan menjadi satu kasus lain lagi, bagaikan “melompat dari panci penggoreng ke arah api”.

Mempekerjakan seorang asisten muda yang cerdik

Sementara terciri dengan jelas adanya sejumlah bahaya bahwa asisten yang cerdik dapat saja suatu hari kelak menjadi atasannya, namurn kelihatannya hal ini menjadi jalan yang positif dan konstruktif untuk mengamankan-muka seorang pemimpin yang loyal tapi kurang punya kemampuan.

Banyak dari para “asisten untuk” posisi-posisi di perusahaan se- benarnya karena hasil dari kebutuhan para manajer untuk melewati waktu yang mengandung harapan.Seorang wakil yang pandai, cerdik dan muda dapat memberikan suatu penyelesaian yang sempurna.

Baca juga : jasa seo demak

Jika persoalan kelihatannya begitu sulit untuk ditangani, maka eksekutif dapat memutarnya pada bawahan yang bersemangat.

Dalam banyak kasus, atasan dapat memberikan kepercayaan penuh atas penyelesaian masalah yang cerdas oleh asistennya.

Mengambil pensiun muda

Ini adalah strategi terakhir yang putus asa guna menutupi ketidaktahuan seorang yang sekaligus menyelamatkan mukanya.

Seperti halnya di semua negara, perusahaan perusahaan A.S. seringkali harus bisa menemukan cara untuk “memotong roti” Karena itu, jika masalah utama muncul dan tidak dapat diatasi oleh eksekutif,dia dapat mengajukan permohonan pensiun muda,yaitu beberapa tahun lebih awal dari yang semestinya.

Pembayarannya memang tidak begitu baik,namun adalah jalan yang pasti untuk tetap mempertahankan prestise seseorang serta tetap menghindari pekerjaan dengan subyek yang diketahui tidak akan ada hasilnya.

Kesimpulannya adalah jika satu atau lebih dari strategi penyela- matan muka diikuti dengan berhati-hati, akan ada sedikit atau tidalk perlu bagi kaum bisnis A.S. untuk datang dengan sebuah jawaban yang salah. Pada kebanyakan kasus, tidak begitu perlu untuk datang dengan semua jawaban apa saja.

Untuk kaum bisnis asing yang mencari penyelesaian yang cepat dan nyata untuk masalah yang sulit dari mitra dagang Amerikanya, suatu pandangan seperti itu tidaklah cerdik dan pandai.