Kalau kamu lagi senang-senangnya bikin kue, pasti kamu bakal sering melihat baking powder, baking soda, atau pun soda kue tercantum di buku resep. Nah, ketiga bahan ini sering banget bikin bingung karena namanya yang mirip-mirip. Padahal bahan-bahan pengembang kue ini ada bedanya, baik dari segi kandungan maupun penggunaannya. Kan sayang kalau misalnya kue yang kamu bikin jadi gagal total, rasanya hambar dan nggak sesuai harapan gara-gara kamu nggak ngerti perbedaan ketiga bahan pengembang ini.
Nah, biar wawasan kulinermu di bidang per-kue-an lebih meningkat lagi, Hipwee Tips bakal berbagi info tentang perbedaan baking soda, baking powder, dan soda kue.
NB: Baking soda dan soda kue itu sama.
1. Soda kue punya satu kandungan bahan yang bisa mengembangkan adonan, sedangkan baking powder mengandung bahan tambahan lainnya
Baking soda atau soda kue mengandung 100 persen zat kimia yang namanya Natrium bikarbonat/Sodium bikarbonat, bahan yang bisa bikin adonan mudah mengembang. Nggak ada bahan lain dalam soda kue kecuali bahan satu ini. Sedangkan dalam baking powder, nggak hanya mengandung Natrium bikarbonat, tapi juga ada komponen asam seperti cream of tartar, sodium asam pirofosfat dan bahan pengemulsi. Itu berarti, baking powder adalah soda kue yang telah dicampurkan dengan bahan tambahan.
2. Daya pengembang pada soda kue lebih kuat ketimbang baking powder
Baik soda kue maupun baking powder sama-sama berwujud bubuk putih. Namun, soda kue 3-4 kali bereaksi lebih cepat daripada baking powder. Ketika kedua bahan ini dicampurkan dalam adonan dan dipanaskan dalam oven, bahan pengembang ini akan bereaksi dengan adonan dan menghasilkan karbondioksida sehingga bikin adonan lebih mengembang.
3. Karena kemampuannya berbeda, sifat soda kue dan baking powder-pun ikut berpengaruh terhadap kue yang dihasilkan
ADVERTISEMENT
Karena soda kue bisa bereaksi dengan lebih cepat, maka proses pengembangan adonan akan langsung terjadi saat soda kue bercampur dengan bahan asam. Makanya, adonan yang sudah mengembang harus segera dikukus atau dipanggang. Kalau kelamaan, maka kue yang dihasilkan malah jadi gagal mengembang dan nggak empuk.
Sebaliknya, baking powder yang dibubuhkan dalam adonan relatif aman ketika dibiarkan dalam waktu yang lama selama menggunakan jenis baking powder yang double acting, di mana proses pengembangannya terjadi dalam 2 tahap, yakni saat membuat adonan dan saat proses pemanasan. Baking powder jenis ini bisa dibiarkan lama tanpa perlu takut adonan kue jadi bantat karena masih ada proses pengembangan lagi ketika dipanaskan.
4. Karena berbeda kandungannya, soda kue dan baking powder juga akan baik kalau dikhususkan untuk jenis kue tertentu
Untuk bisa bikin adonan yang mengembang, Natrium bikarbonat harus bisa bereaksi dengan senyawa asam untuk menghasilkan karbondioksida atau gelembung-gelembung udara.
Kalau kamu bikin adonan kue yang mengandung bahan asam seperti susu, cokelat, yoghurt, atau buttermilk, pakai soda kue. Kue-kue yang menggunakan bahan telur juga baiknya pakai soda kue. Sebaliknya, untuk adonan kue yang nggak mengandung bahan asam dan kue tanpa telur, gunakan baking powder sebagai pengembang.
Biasanya baking soda paling cocok digunakan pada kue yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang. Sedangkan baking powder lebih baik digunakan pada jenis kue kering.
5. Rasa yang dihasilkan adonan dengan soda kue akan terasa pahit, sedangkan yang dicampur dengan baking powder lebih netral
Adonan yang menggunakan soda kue sebagai bahan pengembang umumnya akan menghasilkan rasa kue yang getir atau pahit. Untuk menghindarinya, jangan pakai soda kue berlebihan. Rasa getir itu bisa tertutupi dengan penggunaan bahan asam dalam adonan kue, yoghurt misalnya.
Sedangkan untuk kue yang menggunakan baking powder nggak akan menimbulkan rasa getir meski pemakaiannya cukup banyak karena Natrium bikarbonat akan habis bereaksi dengan Sodium asam pirofosfat dan bahan pengemulsinya.
Setelah tahu perbedaan antara baking soda, baking powder, dan soda kue, semoga kuemu nggak bantat lagi, ya!
Comments