Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
10 Merek yang Paling Berharga di Indonesia – Menurut definisi dari UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 tentang MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS, Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hu[um dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
Di Indonesia, banyak terdapat merek-merek yang terkenal baik secara nasional maupun internasional. Sebuah website database ekuitas merek yaitu Brandz.com merilis 50 merek terkenal yang berasal dari Indonesia. Brandz.com pada dasarnya adalah database ekuitas merek yang dikelola oleh perusahaan riset pasar multinasional yaitu Kantar Millward Brown yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Baca juga : 10 Merek yang Paling Berharga di Dunia.
Berdasarkan peringkat yang dikutip dari website Brandz.com ini, Merek yang Paling Berharga di Indonesia adalah BCA yang memiliki nilai valuasi sebesar US$12,674 miliar atau setara dengan Rp. 182,5 triliun. Bank Swasta Terbesar di Indonesia ini mengalami kenaikan valuasi sekitar 20% dari tahun sebelum (tahun 2017 bernilai US$10,536 miliar). Berada di urutan kedua sebagai Merek Termahal di Indonesia adalah Bank BRI dengan nilai valuasi sebesar US$9,385 miliar. Valuasi Bank Terbesar di Indonesia ini naik sekitar 17% dari tahun sebelumnya (tahun 2017 bernilai US$8,021 miliar). Sedangkan Merek Termahal ketiga di Indonesia adalah Telkomsel dengan nilai sebesar US$8,863 miliar atau setara dengan Rp. 127,6 triliun (Nilai tukar US$1 = Rp. 14.400,-).
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$12,674 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$10,536 miliar
Industri : Perbankan
Pendiri : Sudono Salim
Tahun Berdiri : 21 Februari 1957
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Bank Central Asia Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$9,385 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$8,021 miliar
Industri : Perbankan
Pendiri : Raden Bei Aria Wirjaatmadja
Tahun Berdiri : 16 Desember 1895
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$8,863 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$8,583 miliar
Industri : Telekomunikasi
Tahun Berdiri : 26 Mei 1995
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Telekomunikasi Selular
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$8,279 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$8,297 miliar
Industri : Rokok
Tahun Peluncuran Merek : 19 Oktober 1990
Kantor Pusat : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Pemilik Merek : PT HM Sampoerna Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$6,426 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$5,438 miliar
Industri : Perbankan
Pendiri : Pemerintah Indonesia
Tahun Berdiri : 2 Oktober 1998
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$2,654 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$2,411 miliar
Industri : Rokok
Tahun Peluncuran Merek : 1913
Kantor Pusat : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Pemilik Merek : PT HM Sampoerna Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$2,381 miliar
Industri : Transportasi
Pendiri : Nadiem Makarim, Michaelangelo Moran, Kevin Aluwi
Tahun Berdiri : 2010
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Aplikasi Karya Anak Bangsa
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$2,374 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$2,070 miliar
Industri : Rokok
Pendiri : Surya Wonowidjojo
Tahun Berdiri : 1958
Kantor Pusat : Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Pemilik Merek : PT. Gudang Garam Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$2,311 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$2,040 miliar
Industri : Rokok
Pendiri : Surya Wonowidjojo
Tahun Berdiri : 1958
Kantor Pusat : Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Pemilik Merek : PT. Gudang Garam Tbk
Nilai Merek di Tahun 2018 : US$2,228 miliar
Nilai Merek di Tahun 2017 : US$1,829 miliar
Industri : Perbankan
Pendiri : Indonesia
Tahun Berdiri : 5 Juli 1946
Kantor Pusat : Wisma 46, Jakarta, Indonesia
Pemilik Merek : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Catatan : Peringkat 10 Merek Termahal di Indonesia dan nilai mereknya dikutip dari Brandz.com, sedangkan data lainnya seperti Industri, Pendiri, Tahun dan Kantor Pusat ini dikutip dari Wikipedia.com.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments