Potongan cerita pendek - kelas kosong masa SMA yang mengingatkanku pada dirinya
Recent newsCerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read more(Comments)
Daftar 10 Hewan Tercepat di Dunia ini meliputi Hewan yang bergerak dengan Sayap (Terbang), bergerak dengan Kaki (Lari dan Lompat) dan juga yang bergerak dengan Sirip (Berenang). Di Bumi yang kita huni ini, Hewan yang dapat bergerak dengan kecepatan tertinggi atau tercepat adalah Hewan yang bergerak dengan sayapnya yaitu Burung Peregrine Falcon yang mampu terbang dengan kecepatan 389km/jam. Di darat, Hewan yang bergerak dengan kaki tercepat adalah Cheetah yang Kecepatan larinya mencapai 120km/jam. Sedangkan Hewan yang bergerak dengan sirip tercepat adalah Ikan Black Marlin dengan kecepat berenang hingga 130km/jam.
Berikut dibawah ini adalah daftar lengkap 10 Hewan Tercepat di Dunia :
Burung Peregrine Falcon merupakan hewan tercepat di planet ini, Peregrine Falcon dapat terbang dengan kecepatan tertinggi hingga 389km/jam. Burung yang disebut sebagai Alap-alap Kawah ini merupakan burung pemburu yang paling menakutkan karena memiliki kemampuan menukik dengan kecepatan yang sangat tinggi dan penglihatan yang tajam sehingga mangsanya tidak diberikan kesempatan untuk melakukan persiapan untuk melarikan diri.
Spine Tailed Swift atau disebut juga Needle-tailed swift (dalam bahasa Indonesia disebut dengan Burung Kepinis Jarum) adalah Hewan Tercepat kedua di dunia. Kecepatan terbang Burung Kepinis Jarum adalah 169km/jam dan merupakan burung pemakan serangga yang habitatnya di Hutan.
Nomor urut ketiga dalam daftar 10 Hewan tercepat di Dunia ini masih ditempati oleh Hewan yang bergerak cepat dengan sayap yaitu Burung Frigatebird. Frigate Bird mampu terbang dengan kecepatan tertingginya hingga 153km/jam. Frigate Bird umumnya hidup di Samudera yang berada di garis Khatulistiwa.
Black Marlin adalah Ikan Tercepat di Dunia ini, kecepatannya mencapai 130km/jam. Ikan Black Marlin juga merupakan Ikan Terbesar dengan ukuran 4,65 meter dan berat 750kg. Ikan Black Marlin biasanya hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Cheetah adalah Hewan darat Tercepat di Dunia, kecepatan larinya dapat mencapai kecepatan hingga 120km/jam dengan akselerasi 0 -100km/jam dalam waktu 3,5 detik. Cheetah merupakan hewan pemburu yang pada umumnya hidup di wilayah Benua Afrika dan Asia Selatan serta Timur Tengah.
Seperti namanya, bentuk Ikan Sailfish memiliki sirip punggung tegak yang mirip dengan layar kapal sehingga dalam bahasa Indonesia disebut dengan Ikan Layaran. Sirip punggung tersebut hanya terbuka lebar sangat merasa terancam atau sedang bersemangat. Ikan Sailfish yang dapat berenang dengan kecepatan yang tinggi hingga 110km/jam ini terdiri dari dua sepsis yaitu Sailfish Atlantik dan Sailfish Indo-Pasifik.
Swordfish atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Todak adalah Ikan laut yang rahang atas dan moncongnya memanjang berbentuk seperti pedang pipih dan kuat. Moncongnya yang panjang ini dipergunakan untuk memukul dan melukai mangsanya sehingga mudah ditangkap. Panjang moncongnya ini berukuran hampir sepertiga panjang badan Ikan Todak (Swordfish). Todak yang berbobot 650kg ini dapat berenang dengan kecepatan tinggi hingga 97km/Jam.
Pronghorn Antelope menduduki posisi kedua hewan darat tercepat di dunia setelah Cheetah, Pronghorn Antelope merupakan sejenis Kijang yang hidup di benua Amerika Utaran bagian Tengah dan Barat. Hewan Mamalia ini mampu berlari dengan kecepatan tinggi hingga 88,5km/jam.
Wildebeest adalah Hewan Mamalia pemakan Tumbuh-tumbuhan, namun Wildebeest sering menjadi mangsa hewan pemburu seperti Cheetah, Singa ataupun anjing liar. Untuk tidak menjadi makanan hewan-hewan buas tersebut, Wildebeest harus berlari cepat. Oleh karena itu Wildebeest yang hidup di Afrika bagian selatan ini menjadi salah satu hewan darat yang dapat berlari dengan kecepatan tinggi. Kecepatan Lari Wildebeest mencapai 80,5km/jam.
Singa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan LION ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, Singa yang sering dijuluki Raja dari segala Pemburu ini mampu berlari dengan kecepatan tinggi hingga mencapai 80km/jam.
Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
read moreDalam konteks formulir C Plano pada Pilkada, singkatan “KWK” berarti “Kepala Wilayah Kerja”. Formulir C1-KWK Plano adalah catatan hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Formulir ini mencatat secara rinci perolehan suara di setiap TPS dan merupakan bagian penting dalam proses rekapitulasi suara.
read moreThe **Department of Government Efficiency (DOGE)** is a proposed initiative by President-elect Donald Trump, aiming to streamline federal operations and reduce wasteful spending. Announced on November 12, 2024, the department is set to be co-led by tech entrepreneur Elon Musk and former Republican presidential candidate Vivek Ramaswamy.
read moreKyle Singler is a former professional basketball player known for his collegiate success at Duke University and his tenure in the NBA.
read morePete Hegseth is an American television host, author, and Army National Guard officer, recently nominated by President-elect Donald Trump to serve as the United States Secretary of Defense.
read moreAnne Applebaum is a renowned journalist, historian, and author whose works delve into some of the most pressing and complex topics of the modern era. Her expertise lies in examining the intricacies of authoritarian regimes, the rise of populism, and the fragility of democratic institutions. Her Pulitzer Prize-winning book, "Gulag: A History," offers an in-depth exploration of the Soviet labor camp system, shedding light on the human suffering and ideological underpinnings of one of the 20th century’s most oppressive systems.
read morePlexity AI is a marvel of our times—a confluence of technological ingenuity and the boundless hunger for understanding. At its core, Plexity AI represents an advanced synthesis of artificial intelligence and machine learning, built not merely to mimic thought but to empower it. Unlike earlier iterations of AI, which focused on specialized tasks or data crunching, Plexity seems designed to operate as an expansive intellectual partner, capable of untangling the Gordian knots of complexity that define the modern era.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments