Cara menon aktifkan iklan di Google Chrome
Posted by: admin 3 years, 11 months ago
(Comments)
Munculnya notifikasi iklan pada laptop atau ponsel akan sangat mengganggu ketika sedang mengakses sesuatu.
Pada laptop khususnya Windows 10, notifikasi iklan tersebut akan muncul di sebelah kanan bawah.
Munculnya iklan pada laptop atau ponsel diakibatkan ketidakhati-hatian pengguna saat mengakses sesuatu menggunakan aplikasi Google Chrome.
Terkadang ada beberapa situs web meminta izin pengguna untuk menampilkan notifikasi, dan itu kamu izinkan.
Permintaan tersebut biasanya akan muncul di bawah kolom url sebelah kiri pada Google Chrome.
Untuk kamu yang kebingungan bagaimana cara menghilangkan iklan notifikasi pada Google Chrome jangan khawatir.
Berikut cara menghilangkan iklan notifikasi di Google Chrome sebagaimana Tribunnews praktikkan pada Jumat, (27/12/2019).
Cara menghilangkan iklan notifikasi Google Chrome di Laptop
Cara menghilangkan iklan notifikasi Google Chrome di Laptop cukup mudah dilakukan tanpa harus menginstall ekstensi atau aplikasi apapun.
Langkah pertama yakni buka Google Chrome.
Kemudian klik 'menu (titik tiga)' yang ada di pojok kanan atas.
Kemudian pilih 'Setting'.
Jika halaman Setting sudah muncul, silahkan scroll ke bawah hingga menemukan 'Advanced' kemudian klik.
Silahkan scroll hingga menemukan menu 'Site Settings'.
Setelah diklik, akan muncul menu site settings, kemudian scroll dan cari 'Notifications' kemudian klik.
Akan muncul halaman yang menunjukkan kumpulan website.
Kemudian pilih website yang menurutmu sering memunculkan iklan atau notofikasi.
Semudian klik tanda titik tiga sebelah kanan masing-masing website pilihanmu kemudian 'remove'.
Jika kamu tidak ingin mengizinkan notifikasi dari situs apapun, klik pada toggle ebelah kanan 'Ask before sending (recomended)' sehingga berubah menjadi Blocked.
Cara menghilangkan iklan notifikasi Google Chrome di Ponsel Android
Untuk menghilangkan iklan notifikasi di Google Chrome Android caranya juga cukup mudah.
Langkah pertama, buka aplikasi Chrome di ponsel.
Pada jendela utama, pilih 'menu (titik tiga)' sebelah kanan atas.
Pilih 'settings'.
Setelah terbuka, silahkan scroll dan cari 'Site Settings'.
Kemudian ketuk 'Notifications'.
Pada halaman Notifications, akan muncul daftar situs terdiri dari dua bagian yakni allow dan block.
Sama halnya pada laptop, Block berisi daftar situs yang tidak diizinkan untuk menampilkan notifikasi.
Sedangkan Allow berisi situs yang sebelumnya diizinkan untuk menampilkan notifikasi.
Pilih situs mana saja yang mengganggu, kemudian ketuk.
Setelah muncul halaman baru, pilih 'Clear & Reset'.
What does the Fed do in 2008
Recent newsToday, one of the popular topic related to financial policy is the question on
read more2 weeks, 1 day ago
What is Lifetime Value of customer
Recent newsHave you ever heard about LTV? well if you talk about Macroprudential policy, it will be loan to value. But if you talk about startups and the world of tech, it refers to the Lifetime value of a company.
read more1 month, 1 week ago
Mengenal lebih dalam kurikulum merdeka
Recent newsAkhirnya Indonesia menerapkan kurikulum merdeka, namun sebenarnya apa sih itu kurikulum merdeka?
read more1 month, 2 weeks ago
How to understand the impact of interactive variable from interaction model to depended variable
Recent newsI tried from my own research. And here it is
read more2 months ago
Thing you should do, to not clutter the social media
Recent newsThere 7 things that really move the needle when it comes to social media. They aren’t always easy, but they really do produce results.
read more2 months ago
Elektabilitas cawapres 2024, Erick Thohir paling atas
Recent newsJelang Pilpres 2024, sejumlah nama telah teridentifikasi dan mendapat dukungan publik. Tiga teratas capres sejauh ini adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiganya memang telah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik. Namun, dukungan pada ketiganya tampak masih belum ajeg. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi publik juga belum ajeg, masih rentan terhadap perkembangan situasi politik maupun kondisi lain.
read more7 months, 2 weeks ago
Perbedaan pandangan Dr Soepomo, Muh Yamin, dan Soekarno terhadap UUD 45
Recent newsPandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap Negara Merdeka pada Sidang BPUPKI
1. Mohammad Yamin
2. Soepomo
-
Negara merupakan pengejawantahan secara organik oleh warga negara
7 months, 3 weeks ago
Collaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments