10 negara penghasil kopi terbesar di dunia

(Comments)

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia – Kopi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Coffea adalah jenis minuman yang yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi merupakan komoditas perkebunan unggulan yang telah banyak dibudidayakan oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Sebagai Komoditas penting, bahkan pernah dikatakan sebagai “komoditas kedua yang paling berharga yang diekspor oleh negara-negara berkembang” di buku tahunan komoditas dari konferensi PBB mengenai perdagangan dan pembangunan periode 1970-1998, Kopi telah diperdagangkan di pasar komoditas dan Exchanged Traded Fund  (ETF).

Kopi memiliki kandungan Kafein yang tinggi, secangkir kopi yang kita konsumsi dapat mengandung kafein sebanyak 85mg. Pada dasarnya, Kafein berperan untuk meningkatkan kerja psikomotor sehingga tubuh kita tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis yaitu berupa peningkatan energi.  Selain kafein, Kopi juga mengandung berbagai senyawa antioksidan yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh radikal bebas. Senyawa-senyawa antioksidan yang terkandung dalam kopi diantara adalah seperti polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol.

Berdasarkan data yang dilansir oleh International Coffee Organization (ICO), dunia ini telah memproduksi sekitar 9 juta ton kopi pada tahun 2016. Diantaranya sekitar 36% atau sekitar 3,3 juta ton merupakan hasil produksi dari Brasil. Dengan jumlah produksi sebanyak 3,3 juta ton kopi ini, Brasil saat ini merupakan negara yang menghasilkan kopi terbanyak di dunia. Berada di urutan kedua sebagai Negara Penghasil Kopi terbesar di dunia adalah Vietnam dengan jumlah produksinya sebesar 1,53 juta ton kopi. Sedangkan di posisi ketiga sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia adalah Kolombia dengan jumlah produksinya sebanyak 840 ribu ton kopi.

Negara kita, Republik Indonesia juga merupakan negara penghasil kopi terbesar di Dunia berdasarkan data ICO tersebut. Indonesia menduduki urutan keempat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia dengan jumlah produksinya sebanyak 600 ribu ton kopi.

Dari sekian banyak jenis Kopi yang diproduksi, Varietas Kopi pada dasarnya hanya terdiri dari dua jenis utama yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika.
Baca juga : Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia.

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah 10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia beserta persentasi dan lokasi negaranya. Kebanyakan negara penghasil Kopi adalah Negara yang berada di kawasan Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

1. Brasil

Jumlah Produksi Kopi : 3.300.000 ton
Persentasi : 36,3%
Luas wilayah negara : 8.515.770 km2
Lokasi : Amerika Selatan

2. Vietnam

Jumlah Produksi Kopi : 1.530.000 ton
Persentasi : 16,8%
Luas wilayah negara : 331.210km2
Lokasi : Asia

3. Kolombia

Jumlah Produksi Kopi : 840.000 ton
Persentasi : 9,2%
Luas wilayah negara :1.138.910km2
Lokasi : Amerika Selatan

4. Indonesia

Jumlah Produksi Kopi : 600.000 ton
Persentasi : 6,6%
Luas wilayah negara : 1.904.569 km2
Lokasi : Asia

5. Ethiopia

Jumlah Produksi Kopi : 396.000 ton
Persentasi : 4,4%
Luas wilayah negara : 1.104.300 km2
Lokasi : Afrika

6. Honduras

Jumlah Produksi Kopi : 356.040 ton
Persentasi : 3,9%
Luas wilayah negara : 112.090 km2
Lokasi : Amerika Tengah

7. India

Jumlah Produksi Kopi : 319.980 ton
Persentasi : 3,5%
Luas wilayah negara :3.287.263 km2
Lokasi : Asia

8. Uganda

Jumlah Produksi Kopi : 228.000 ton
Persentasi : 2,5%
Luas wilayah negara :241.038km2
Lokasi : Afrika

9. Peru

Jumlah Produksi Kopi : 228.000 ton
Persentasi : 2,5%
Luas wilayah negara :1.285.216km2
Lokasi : Amerika Selatan

10. Guatemala

Jumlah Produksi Kopi : 210.000 ton
Persentasi : 2,3%
Luas wilayah negara : 108.889 km2
Lokasi : Amerika Tengah

Current rating: 5

Comments

Riddles

22nd Jul- 2020, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
20 Oct- 2019, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
20Aug- 2019, by: Editor in Chief
524 Shares 4 Comments
10Aug- 2019, by: Editor in Chief
424 Shares 4 Comments
Generic placeholder image
10Aug- 2015, by: Editor in Chief
424 Shares 4 Comments

More News  »

What is Lifetime Value of customer

Recent news

Have you ever heard about LTV? well if you talk about Macroprudential policy, it will be loan to value. But if you talk about startups and the world of tech, it refers to the Lifetime value of a company. 

read more
2 weeks, 6 days ago

Mengenal lebih dalam kurikulum merdeka

Recent news

Akhirnya Indonesia menerapkan kurikulum merdeka, namun sebenarnya apa sih itu kurikulum merdeka? 

read more
4 weeks, 1 day ago

How to understand the impact of interactive variable from interaction model to depended variable

Recent news

I tried from my own research. And here it is

read more
1 month, 1 week ago

Thing you should do, to not clutter the social media

Recent news

There 7 things that really move the needle when it comes to social media. They aren’t always easy, but they really do produce results.

read more
1 month, 2 weeks ago

Elektabilitas cawapres 2024, Erick Thohir paling atas

Recent news

Jelang Pilpres 2024, sejumlah nama telah teridentifikasi dan mendapat dukungan publik. Tiga teratas capres sejauh ini adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiganya memang telah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik. Namun, dukungan pada ketiganya tampak masih belum ajeg. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi publik juga belum ajeg, masih rentan terhadap perkembangan situasi politik maupun kondisi lain.

read more
7 months ago

Perbedaan pandangan Dr Soepomo, Muh Yamin, dan Soekarno terhadap UUD 45

Recent news

Sebelum negara Indonesia merdeka, terdapat berbagai organisasi seperti BPUPKI. Di BPUPKI sendiri ada beragam peristiwa bersejarah. Misalnya adalah lahirnya pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka.
Pandangan ini lahir pada Sidang BPUPKI I di tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Nantinya, pandangan ini akan berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia setelah merdeka

Pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap Negara Merdeka pada Sidang BPUPKI

Mengutip buku IPS Terpadu – Jilid 2B, Sri Pujiastuti, dkk (2007:3), BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI lahir akibat janji PM Koiso untuk memerdekakan Indonesia agar Indonesia mau membantu Jepang melawan sekutu.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat berbagai hal yang terjadi selama BPUPKI terbentuk. Contohnya adalah lahirnya pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka pada Sidang BPUPKI I. Berikut penjelasannya:

1. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin berpidato pada tanggal 29 Mei 1945, yakni pada hari pertama Sidang BPUPKI I. Dalam pidato tersebut, Mohammad Yamin mengemukakan bahwa Indonesia harus merdeka berdasarkan peradaban bangsa sendiri, buka meniru negara lainnya.
Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa Indonesia yang akan dibentuk meruppakan negara rakyat dalam suatu republik. Negara ini dipimpin oleh kepala negara pilihan serta dijalankan oleh kementerian dan bertanggung jawab pada majelis musyawarah

2. Soepomo

Soepomo menyatakan pandangannya akan negara merdeka pada tanggal 31 Mei 1945. Beliau berpendapat mengenai konsep negara integralistik yang mempunyai beberapa ciri-ciri, yakni:
  • Negara merupakan pengejawantahan secara organik oleh warga negara

read more
7 months ago

Sepuluh fakta menarik tentang Jepang yang banyak orang belum tahu

Recent news

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Jepang yang mungkin tidak banyak diketahui orang:

read more
7 months ago

Kumpulan rumus rumus fisika

Recent news

Rumus-rumus Fisika memang terkadang sulit dipahami. Butuh ketelitian dan kesabaran dalam mencerna setiap pembahasannya. Sobat notafraid yang mungkin berencana masuk IPA atau sudah masuk jurusan tersebut pasti merasakan hal seperti itu.

read more
7 months, 1 week ago

More News »

Generic placeholder image

Collaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without